Citra akhirnya mendongak kepada Sita.
"Sita, ayo kita pulang, teman-teman kita sudah pada pulang," ajak Citra sambil meraih tangn Sita.Â
Mereka pun beranjak dari tempat mereka duduk, lalu melangkah pulang. Mentari tepat di atas kepala. Citra meraih topi dari dalam tasnya dan memakai menutup kepalanya. Sita juga demikian.
Â
"Aduh, panas sekali bisa gosong kulitku," imbuh Citra.
Â
"Hai, Citra kok cuma berdua teman yang lain mana?"
Â
Veni yang bertemu di pertigaan bertanya. Biasanya Citra pulang bersama-sama tetangganya.
Â
"Mereka sudah lebih dulu pulangnya Kak Vin," balas Citra sembari menyipitkan netranya karena merasa silau.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!