Dengan tertatih-tatih jemariku menari-nari di atas labtop serta ide yang belum muncul. Kalau menulis di kertas pasti sudah habis sekian buku.
Di grup ada pengumuman akan ada seminar menulis selama tiga hari. Mendapat bimbingan menulis selama satu bulan.
Pemimpin Redaksi salah satu tutor seminar tersebut. Judul seminar "Sagusabu" Satu Guru Satu Buku.
" Waduh, tertantang bangat nih, bagai mana caranya," gumamku di hati.
Niatku harus bisa dan kumulai menulis, aku merasa malu dengan tulisan perdanaku yang amburadul. Malu kalau dibaca orang.
Pemred bilang tidak usah memikirkan tulisan anda bagus atau tidak teruslah menulis pesannya.
Target harus menulis setiap hari tanpa jedah, bahkan setahun 365 hari. Dapat sertifikat 30 hari, 60 hari, 90 hari dan 365 hari.
Ternyata itu bisa dilakukan. Aku masuk anggota menulis dari Desember 2020 hingga sekarang ini tahun 2023.
Setiap hari menabung tulisan. Akhirnya aku bisa mempunyai buku sendiri. Suatu kebanggan tersendiri, menulis di usia menjelang senja tidak menjadi pengalang.Â
Dari menabung tulisan setiap hari, Â baru menghasilkan sepuluh buku tunggal dan beberapa buku Antoligi.
Walau tulisanku masih jauh di atas sempurna namun, harapanku mempunyai buku sudah tercapai.
Menulislah setiap hari tanpa jedah.
Motto: Belajarlah selagi ada kesempatan
Jakarta,10 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H