"Bi, besok Wulan sudah bisa masuk sekolah ya Bi?" Wulan sudah sembuh kok!" ucapnya.
"Baiklah Nak, persiapkan pakaian seragammu dan buku pelajaran untuk besok," tegas Bi Kirin.
  Sedang asyik Bi Kirin merapikan barang dagangan di tokonya, tetiba ada yang memanggil namaynya, dikira pembeli."
Sebentar ya Pak," ucapnya sembari menghampiri pembeli yang datang.
Sontak Bi Kirin melihat orang yang datang.
"Nagapain lagi kamu datang Mas, pergilah jangan ganggu aku lagi, aku sudah ikhlas melepaskanmu. Lagi pula aku sudah mengurus perceraian kita," tukas Bi Kirin sembari masuk ke dalam rumahnya.
"Tunggu dulu Rin, aku tidak bermaksud mengganggumu," teriak Dodi.
Kirin tidak menghiraukan kedatangan Dodi mantan suaminya.
"Siapa lelaki yang menikahimu Rin, aku hanya pengin tahu?" tanya Dodi.
"Itu bukan urusanmu, pergilah bersama istrimu, jangan sakiti hatinya," balas Kirin.
     Dodi merasa diabaikan, dia pun pergi dengan sedikit kesal. Ada penyesalan di hatinya.