Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkai Kasih

21 Mei 2023   10:53 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi

Merangkai Kasih

****

Kutatap mega dalam temaram malam

Kududuk dalam bayu yang menghempas

Kubungkus ragaku dalam gigil

Takku dapat kehangatan di sana

****

Sebulan rasanya sewindu

Kunanti kehadiranmu dalam resahku 

Sakit yang mendera menghadangmu

Bibirmu kelu tak mampu bersuara

****

Amanah yang kuemban

Tak dapat membersamaimu

Namun hati terpaut dari kejauhan

Lahirkan semangat yang membuncah

****

Cepatlah menyingkir rasa sakit di raga

Aku menuggumu dalam kesunyian

Beradu kasih yang terurai

Tuhan... kuingin merangkai kasih bersamanya.

 

Jakarta, 21 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun