Mohon tunggu...
Sehabuddin Abdul Aziz
Sehabuddin Abdul Aziz Mohon Tunggu... wiraswasta -

Blogger buku dan founder booktiin.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sinopsis Novel Blogger "Sang Penantang"

5 September 2015   10:17 Diperbarui: 5 September 2015   10:20 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Novel Sang Penantang"][/caption]

SANG PENANTANG merupakan cerita fiksi novel yang menceritakan kisah perjuangan seorang blogger yang hidup di kampung.

Pejo namanya. Usianya 30 tahun. Suatu ketika, lelaki yang pernah mengenyam bangku kuliah namun tidak tamat itu, harus pulang kampung dan berniat menekuni blog.

Ditengah masyarakat kampung yang belum melek teknologi, kehadiran lelaki berambut panjang lebat itu, membuat warga bertanya. Sehari-harinya hanya berada di depan laptop, dan nyaris tidak memperdulikan kehidupan sosial sekitar.

Alumnus sebuah madrasah Aliyah di daerah Jawa Barat itu, memang sudah lama tak tinggal di kampung. Ia merantau ke Sumatera bekerja sambil kuliah. Namun, setelah 10 tahun merantau, ia pun pulang kampung.\

Pejo yang pernah memenangkan lomba penulisan karya ilmiah di kampusnya itu,  sebenarnya sudah mengenal blog sudah lama sejak tahun 2001. Namun, moodnya naik turun. Sehingga, sampai sekarang belum ada satu pun blog yang bisa ia banggakan.

Ia sempat membayangkan, sudah beberapa akun email dibuat dan digunakan untuk membuat blog. Namun, hasilnya nihil. Dan kini, ia memiliki kesadaran untuk menekuni blog selama sisa hidupnya.

Disisi kehidupan Pejo, hadir seorang perempuan cantik, Syifa, namanya. Perempuan berjilbab usia 25 tahun ini, sudah  membuat hari-hari Pejo bersemangat untuk blogging.

Bahkan, Pejo meyakini hanya dialah yang mengerti ambisi dan cita-citanya menjadi seorang blogger.

Perjalanan Pejo menekuni blog tidak semulus yang dibayangkan. Ditengah ambisinya itu, ia harus kehilangan ibunda tercinta. Ia pun harus menyekolahkan tiga adiknya, yang otomatis harus mencari biaya.

Kehidupan yang rumit membuat Pejo tidak begitu fokus menulis blog. Kadang ia harus memiliki waktu yang pas untuk menulis sebuah artikel yang diharapkan menjadi ide terbaik melalui aktivtas blogging.

Kepada Syifa, ia selalu mengadu dan menjadi teman curhatnya. Bahkan, apa yang ada dalam dirinya, ide dan gagasannya, hanya Syifa yang tahu.

Suatu ketika, Pejo membaca sebuah berita televisi. Ia melihat berita tentang mafia yang berkeliaran dimana-mana. Pejo pun terpikir, untuk menulis artikel tersebut dalam perspektif dirinya.

Selang satu minggu, Pejo sudah membuat beberapa artikel serial yang menceritakan tentang Mafia tersebut. Ada rasa takut juga. Sebelum akhirnya, postingan itu meluncur di dunia maya dengan namanya Pejo Kusuma.

Tak membutuhkan waktu lama, blog Pejo menjadi kontroversial. Bahkan, sebuah media televisi menghubunginya untuk wawancara.

Tulisan Pejo selama hampir dua hari menjadi trending topik di Twitter dengan hashtag #MafiaAlaPejo.

Kini, kehidupan Pejo tak senyaman dulu. Ia pun sudah jarang komunikasi dengan Syifa, teman dekatnya. Hari-hari Pejo dihabiskan di depan laptop dan sesekali hadir di sebuah acara apabila ada orang yang memintanya.

Bagaimana kisah Pejo, Sang Penantang selengkapnya? Ikuti terus artikel Novel Serial Blogger yang setiap dua hari sekali penulis akan mempersembahkannya kepada pembaca.***seha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun