Kepada Syifa, ia selalu mengadu dan menjadi teman curhatnya. Bahkan, apa yang ada dalam dirinya, ide dan gagasannya, hanya Syifa yang tahu.
Suatu ketika, Pejo membaca sebuah berita televisi. Ia melihat berita tentang mafia yang berkeliaran dimana-mana. Pejo pun terpikir, untuk menulis artikel tersebut dalam perspektif dirinya.
Selang satu minggu, Pejo sudah membuat beberapa artikel serial yang menceritakan tentang Mafia tersebut. Ada rasa takut juga. Sebelum akhirnya, postingan itu meluncur di dunia maya dengan namanya Pejo Kusuma.
Tak membutuhkan waktu lama, blog Pejo menjadi kontroversial. Bahkan, sebuah media televisi menghubunginya untuk wawancara.
Tulisan Pejo selama hampir dua hari menjadi trending topik di Twitter dengan hashtag #MafiaAlaPejo.
Kini, kehidupan Pejo tak senyaman dulu. Ia pun sudah jarang komunikasi dengan Syifa, teman dekatnya. Hari-hari Pejo dihabiskan di depan laptop dan sesekali hadir di sebuah acara apabila ada orang yang memintanya.
Bagaimana kisah Pejo, Sang Penantang selengkapnya? Ikuti terus artikel Novel Serial Blogger yang setiap dua hari sekali penulis akan mempersembahkannya kepada pembaca.***seha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H