dilakukan sesuai dengan sintak-sintak Problem Based Learning (PBL), yaitu:
     1). Fase 1 (Orientasi peserta didik pada masalah)
     2). Fase 2 (Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar)
     3). Fase 3 (Membimbing peserta didik untuk penyelidikan)
     4). Fase 4 (Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi)
     5). Fase 5 (Menganalisis dan mengevaluasi)
4. Sumber Daya Yang Diperlukan untuk Melaksanakan Strategi
  Sumber daya yang digunakan sebagai pendukung terlaksananya strategi dalam praktik pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Kompetensi guru
- Media pembelajaran (Modul ajar, Bahan ajar dan Buku referensi sebagai salah satu sumber belajar, LKPD, video pembelajaran, PPT, lembar evaluasi)
- Sarana dan prasarana (LCD, speaker/sound, jaringan internet, papan tulis, kelas
III. KESIMPULAN
A. Refleksi
   1. Dampak dari aksi terhadap langkah-langkah yang dilakukan
- Dampak dari penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan kontekstual dan metode praktikum serta diskusi dan bantuan media inovatif berupa video pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik pada pelajaran kimia materi larutan asam basa dan indikator asam basa.
- Hal ini dapat dilihat dari peserta didik yang lebih bersemangat, lebih aktif saat kegiatan pembelajaran. Saat kegiatan praktikum sebagian besar peserta didik merasa senang karena dengan praktikum peserta didik merasa terlatih dari segi keterampilan dalam menerapkan dan mengintegrasikan pengetahuan yang dimilikinya secara nyata. Kegiatan diskusi kelompok juga lebih hidup, dimana mereka saling bertukar pendapat antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.