*****
Coba kita sekarang berpikir. Jika pemerintah AS terus menekan dan memberi banyak sanksi terhadap Iran dan menjuluki Pengawal Revolusioner Iran sebagai “teroris”, apa yang akan terjadi ke depan?
Tentu tak ada perubahan menuju keadaan yang lebih baik.
Bagaimana bila sebaliknya?
Amerika melibatkan Iran dalam penyelesaian krisis-krisis regional, seperti proses perdamaian Israel-Palestina.
Bukankah Iran merupakan kekuatan utama di wilayah tersebut? Terutama terhadap gerakan anti-Israel di sana?
Semakin sering Israel, dan khususnya AS, mencoba menjauhkan Iran dari keputusan-keputusan penting di wilayah tersebut, semakin besar Iran merasa keberadaan mereka tidak diindahkan.
Amerika seharusnya juga menghentikan dukungan terhadap gerakan-gerakan akar rumput di Iran, yang makin hari makin kasat mata.
Dalam beberapa tahun terakhir, kaum perempuan terdidik Iran telah menyingsingkan lengan baju mereka dan melakukan beberapa gerakan akar rumput yang paling ”berani” sepanjang sejarah Iran.
Mereka bahkan dengan terang-terangan berkata bahwa Amerika telah mengalokasikan 75 juta dollar AS untuk “Dana Demokrasi Iran”, guna mendukung penyebaran demokrasi di Iran.
Padahal, semakin mereka mendapat bantuan dana dari AS, semakin sulit secara alamiah mereka akan terlibat dalam dialog dengan kelompok mainstream di Iran.