Mohon tunggu...
Sefdin Dinejad
Sefdin Dinejad Mohon Tunggu... -

just an ordinary man

Selanjutnya

Tutup

Politik

Operasi CIA di Iran

30 November 2009   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Krisis sandera 1979 itu, tak lepas dari peristiwa tahun 1953. Ketika agen CIA melaksanakan operasi kup yang sukses di Iran.

Mereka menciptakan gejolak di Iran, untuk menggulingkan Perdana Menteri Iran Muhammad Mossadegh, yang berniat menasionalisasikan perusahaan minyak barat di Iran.

Mossadegh adalah Perdana Menteri yang terpilih secara demokratis di Iran. Tetapi oleh CIA, yang ketika bekerja sama dengan MI6-Inggris, Mossadegh digulingkan melalui operasi khusus dengan memanfaatkan kekuatan media massa untuk menghasut rakyat Iran agar tidak mempercayai lagi kepemimpinan Mossadegh.

CIA dan MI6 tidak bekerja sendiri. Tetapi juga mendekati Shah Iran, Reza Pahlevi dan kelompoknya untuk ikut mendorong menggulingkan pemerintahan Mossadegh yang sah.

Inggris terlibat dalam operasi itu. Karena Inggris merasa paling dirugikan dengan kebijakan Mossadegh yang menasionalisasi industri minyak di Iran. Kebijakan itu menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan minyak Anglo Iranian Oil Company (AIOC) atau sekarang dikenal bernama British Petroleum (BP), yang sejak tahun 1931, diberi hak monopoli dan konsesi penuh pengelolaan sumber minyak Iran.

Mossadegh adalah seorang doktor yang menganut prinsip anti-kapitalisme. Oleh sebab itu, sejak berkuasa pada tahun 1951, ia menerapkan kebijakan nasionalisasi minyak Iran untuk meningkatkan devisa negara Iran. Karena selama ini, AIOC-lah yang paling banyak menerima porsi dari keuntungan penjualan minyak Iran.

Iran memang harus menerima konsekuensi atas kebijakan Mossadegh itu. Produksi minyak Iran menurun. Karena AIOC menghentikan produksinya. Dan itu berarti, pendapatan Iran dari hasil ekspor minyak juga terganggu. Krisis minyak di Iran juga menyebabkan krisis minyak dunia.

Untuk membalas Iran, Inggris bersekutu dengan AS memblokade Teluk Persia sampai ke Selat Hormuz yang menjadi jalur utama lalu lintas minyak dunia dan lalu lintas perdagangan serta ekonomi Iran. Blokade itu, otomatis membuat ekonomi Iran nyaris lumpuh.

Pemerintah AS juga punya kepentingan sendiri terhadap Iran. AS tidak suka melihat kedekatan Iran dengan musuh bebuyutan AS ketika itu, Uni Soviet. Dan ingin mengakhiri hubungan mesra Iran dengan blok Timur.

*****

Sebuah dokumen menyebutkan adanya Operasi Ajax yang dijalankan AS dan Inggris di Iran saat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun