27
Kesimpulan :
Pembelian Super Tucano sudah benar. Namun ada beberapa kendala yg tdk bisa diacuhkan begitu saja,antara lain:
-SuperTucano tdk cocok bermain di celah2 sempit pegunungan dimana area Indonesia yg sering menjadi area ‘insurgency’ adalah area celah2 pegunungan.
-SuperTucano sangat membutuhkan landasan walaupun pendek namun perlu mengeluarkan dana utk pembuatannya.
-SuperTucano tdk mampu melakukan psyops, evakuasi, sebagai alat transportasi.
-Pembelian SuperTucano memerlukan pendidikan bagi para awak sebagai teknologi baru.
-Pembelian SuperTucano tdk melibatkan salah satu BUMNIS yg diharapkan dapat segera mandiri.
Alternatif solusi:
-Penundaan pembelian Super Tucano sebagai pesawat “khusus – untuk dan hanya untuk” Coin sampai kita memiliki dana yg berlebih untuk membeli pesawat yg sungguh2 hanya sebagai pesawat Coin.
-Pengalihan dana dengan melengkapi persenjataan pada pesawat2 helikopter multirole yg telah dimiliki Indonesia sekaligus mengambil beberapa keuntungan didalamnya, yaitu:
-Helikopter multirole mampu melakukan semua kegiatan diatas, mulai dari poin 1 sampai poin 13 dengan masing2 angka 3 sehingga akan mendapat poin sebesar 3x13=39
-Helikopter dapat dirubah berdasarkan fungsi dengan relatif cepat, sebagai alat transportasi pasukan, evakuasi medis, coin, psyops, sebar pamflet dan dapat bermain di celah2 pegunungan dangan speed yg nyaris nol.
-Tdk membutuhkan landasan, cukup area terbuka seprti pinggir sungai,pantai, lapangan bola dll.
-PT Dirgantara Indonesia telah memiliki lisensi untuk NBO-105 Bolkow,NBK-117, SA-330 Puma, NAS-SuperPuma, Nbell-412 dan mulai mencoba utk EC-725 serta EC-225. Hal ini berarti ikut membangun salah satu BUMNIS kita untuk menjadi besar. Termasuk akanmenyerap tenaga kerja.
-Tidak perlu mendidik teknisi dan pilot lagi, termasuk test pilotnya/instrukturnya.
-Tidak terjadi lagi diferensiasi alut sista yg mempersulit dalam perawatannya dan mahalnya sparepart.
Masih ada beberapa lagi yg bisa ditambahkan. Lagipulan kita bisa meniru negara Venezuela yg menggunakan keuntungan menggunakan helikopter MI-28 sebagai helikopter Coin yg multirole ( http://en.wikipedia.org/wiki/OV-10_Bronco ).
Salam
SDP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H