Mohon tunggu...
Muhammad Wahdini
Muhammad Wahdini Mohon Tunggu... Buruh - pembelajar

.....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karena Hidup tak Perlu Berlari

2 November 2019   08:19 Diperbarui: 2 November 2019   08:33 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana di area resepsionis hotel (dokpri)

Setahu saya, hotel di Balikpapan yang punya konsep rooftop cuma ada 1 doang, dan itu berada di pusat kota. Eh, ternyata Hotel Platinum ada juga. menambah referensi destinasi Rooftop Balikpapan.  Jadi penasaran deh.

pemandangan dari atas rooftop hotel (dokpri)
pemandangan dari atas rooftop hotel (dokpri)
Terrace Rooftop berada di lantai 11 Hotel Platinum, angin sore langsung berhembus sepoi-sepoi menyambut sesaat kami sampai di lokasi. Dari lantai teratas ini, pengunjung dapat melihat langsung pemandangan lanscape kota 360 derajat.  Di  sisi kiri terlihat pemandangan teluk balikpapan yang bermuara ke pantai, sedangkan di sisi kanan pemandangan kota. Sunset di ujung senja dapat begitu jelas terlihat jelas dari sini.

sempat curi-curi foto berlatar sunset hehe (dokpri)
sempat curi-curi foto berlatar sunset hehe (dokpri)
Kapasitas rooftop ini memang tidak besar, hanya cukup untuk 50 - 70 orang, tapi kesannya jadi eksklusif dan elegan. Apalagi penggunaan lampu juga diminimalisir, dan lebih menggunakan lilin di tiap meja, untuk menghadirkan kesan romantis. hanya sayangnya, saya gak lagi bersama pasangan tapi malah menemani teman aneh nyeleneh bin unik. Hehe.

saking keasikan ngobrol sampai lupa banyak foto di spot rooftop ini hehe (dokpri)
saking keasikan ngobrol sampai lupa banyak foto di spot rooftop ini hehe (dokpri)
saya dan Bagoes memilih duduk di pojok, agar landscape kota terlihat lebih jelas. Area pinggir rooftop dibatasi oleh kaca transparan tebal, selain untuk alasan keamanan, ini sepertinya untuk menjaga agar angin tidak berhembus keras menerpa wajah.

"oh iya, tadi kamu nanya apa aku kerja di media, ya?" tanya Bagoes.

"pasti jawabannya bukan, kan Goes, tapi kerjanya nongkrong, doang"

Hahaha, dia tertawa lepas. Aku yang tertawa kecut.

"kerjaanku kali ini jadi Reviewer, Din" kata Bagoes

"Maksudnya?" saya masih belum ngerti.

"Sederhananya, kerjanya menginformasikan seluk-beluk hotel, dari soal fasilitas, harga, hingga menu makanan" kali ini jawaban Bagoes agak serius.

"Nah, kita nongkrong di atas ini juga bagian dari kerjaku, masih gak percaya kerjaanku nongkrong?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun