"Mbak, aku mau pesan moccacino satu, deh" kata saya ke mbak waitress.
"Baik, Pak, ditunggu ya" jawabnya dengan senyum ramah.
"Ya, Alhamdulillah, tapi kerjaanku gak itu-itu aja, kali" kilah saya sambil ngemil kentang goreng.
Duh, agak mati kutu kalo ditanya kerjaan sama sohib satu ini, orangnya anti kemapanan di level Advance. Serius deh.
Bayangin aja, udah kerja mapan dengan gaji dua digit, bisa ditinggalin begitu aja dengan alasan bosan. Pernah ada kejadian lucu pas SMA dulu, pas dia ditanya guru, "Goes, cita-citamu apa?" Eh, dia malah tanya balik, "untuk apa sih bu, cita-cita itu?" dan pertanyaan itu berakhir hukuman disetrap di depan kelas sampai pelajaran berakhir hehe.
Begitu juga pas hari kelulusan, saya inget banget saat teman-teman lain mempersiapkan masuk kuliah, dia malah santai banget, ketika ditanya, jawabannya juga tak kalah bikin gemas
"ya, kalian lanjutin kuliah ya, aku biar lanjutin hidup, karena hidup tak perlu berlari, toh, nanti juga mati"
Kita yang pada lagi nongkrong abis kelulusan langsung mutung dengar jawaban Bagoes, tapi itulah Bagoes, setidaknya ia konsisten, masih melanjutkan hidup dan terlihat masih santai hehe.Â
"Nah, kamu sendiri, sekarang lagi kerja apa, Goes?" tanya saya mengalihkan pertanyaan lanjutan darinya.
"Ini lagi kerja, Din, gak lihat apa?" jawabnya sambil menyeruput kopi yang hampir tandas.