Lalu informasi apa saja yang perlu disampaikan dalam pelaksanaan Less Waste Briefing?
Setidaknya ada beberapa informasi yang dapat disampaikan terkait dengan Less Waste Briefing, tidak hanya menyoal bijak dalam berkonsumsi, tetapi menyangkut aspek lain yaitu: Pertama, soal pengurangan penggunaan wadah sekali pakai; kedua, implementasi Eco office; dan yang ketiga, upaya pemilahan sampah.
Pertama, di dalam Less Waste Briefing, pihak Penyelenggara menginformasikan bahwa dalam setiap sajian, tidak lagi digunakan wadah makanan dan minuman sekali pakai. Sebagai gantinya, penggunaan wadah yang dapat digunakan berulang seperti piring lepek dan gelas kaca lebih diutamakan. Dari informasi ini, penggunaan wadah sekali pakai bisa diminimalisir secara signifikan dan berujung pada berkurangnya potensi sampah. Â Â
Kedua, Implementasi Eco Office mulai diberlakukan, salah satunya dengan mendigitalisasikan materi kegiatan (bahan seminar, diskusi, forum) yang biasanya masih menggunakan kertas, diarahkan untuk dapat diunduh secara elektronik melalui laman yang disediakan. Dengna langkah ini penggunaan kertas juga dapat diminimalisir.
Ketiga, Informasi tentang keberadaan tempat sampah terpilah juga penting disampaikan, dengan informasi ini, setiap tamu didorong untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan, dan diedukasi untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya.
Last but Not Least, sebagai upaya dalam mendukung Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah (Jakstranas) menuju Indonesia Bebas Sampah 2025, Less Waste Briefing setidaknya bisa menjadi salah satu inisiatif yang penting untuk diperhatikan dan diimplementasikan tidak hanya oleh masyarakat tetapi juga setiap penyelenggara untuk dapat melaksanakan acara minim sampah.
*Penggerak Bang Saku, Warga Balikpapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H