Mohon tunggu...
Byon Anardji
Byon Anardji Mohon Tunggu... Lainnya - Anak sekolah

Never be Surrender

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanasan Global

11 Mei 2022   15:46 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:52 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

                                                                                                             Beban Bumi

Ya, kenyataannya, kita lah manusia beban bumi itu sendiri. Sifat kita yang serakah yang lebih mementingkan keegoisan diri sendiri dari pada apapun. Tindakan kita yang merusak lingkungan sehingga memunculkan pencemaran. Terjadi karena pencemaran yang menyebabkan kerusakan pada lingkungan hingga menggangu keseimbangan ekosistem akibat terkontanminasinya komponen fisik dan bumi serta atmosfer

 

                                                                                                             Pencemaran Udara

Pencemaran udara yang menurunkan kualitas udara sehingga menjadi buruk dan tercemar (tentunya) seperti yang terjadi di bumi kita saat ini. Salah satunya Indonesia di Jakarta dikarenakan banyak hal salah satunya karena asap kendaraan dari mobil maupun motor pribadi, dikarenakan asap dari kendaraan yang sangat banyak, sebab pemerintah yang tidak membatasi penggunaan mobil dan motor pribadi di Indonesia.

Kita bisa ambil contoh seperti kemacetan yang sering saja terjadi, terutama di Jakarta saat ini, Jumlah penduduk yang banyak sampai jutaan bahkan melebihi jumlah penduduk Singapore. Bisa dibayangkan jika setiap orang itu mempunyai mobil dan motor pribadi/masing masing, belum lagi jika lebih dari satu, yang tentu mengakibatkan asap yang sangat dasyhat, selain pencemaran udara, juga menimbulkan kemacetan dari banyaknya kendaraan pribadi. Jika bisa diambil contoh, negara lain (luar) seperti Filandia yang memiliki kualitas udara yang bagus & segar, dikarenakan dikitnya kendaraan pribadi seperti mobil & motor, melainkan transportasi umum seperti bus, kereta, dll.

Dikarenakan, pemerintahan yang menyediakan banyak dana untuk membuat transportasi umum, yang modern, dan bagus, sehingga masyarakat dapat nyaman saat menggunakan transportasi umum. Tentu jumlah penduduk yang bertentangan jauh dengan Filandia, yang menjadi faktor Indonesia tidak bisa maju atau susah, dan juga kebiasaan orang Indonesia yang lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi dari pada transportasi umum, dan juga korupsi yang merajalela. Tapi kita tidak bahas hal itu melainkan pencemaran udara,  yang berdampak pada manusia, ibarat senjata makan tuan.

Di mana manusia yang merusak lingkungan dia juga yang kena imbasnya, yaitu kesehatan yang terganggu, sudah banyak korban yang meninggal karena pencemaran udara ini bahkan sampai berjuta juta, dikarenakan penyakit yang disebabkan dari pencemaran udara seperti asma, ISPA, kanker paru paru, dan banyak lagi.

Pencemaran udara juga menyebabkan banyak hal selain kesehatan pada manusia, juga menyebabkan kerusakan pada bumi yakni pemanasan global, bumi yang sudah tua dengan manusia yang semakin serakah, yang mementingkan cuan dari pada apapun. Dimana manusia menebang pohon menjadikannya rumah, dan sudah, tidak ditanam lagi, itu telah terjadi dan sudah tidak asing lagi di jaman sekarang atau bagi kita. Asap kendaraan yang masih banyak dikarenakan pemerintah yang tidak membatasi jumlah kendaraan pribadi dalam setiap keluarga, minimnya transportasi umum yang maju/modern, sehingga pada akhirnya bukan manusia saja yang kena dampak dari pencemaran udara ini, tetapi juga bumi kita.

Pencemaran udara mengakibatkan Efek rumah kaca atau GHE (Green House Effect) yang merupakan proses pemanasan alami yang terjadi, ketika gas-gas dari rumah kaca di atmosfer bumi memerangkap radiasi panas dari bumi, sehingga dari hal itu menyebabkan suhu bumi semakin naik dikarenakan adanya perubahan atmosfer. Proses terjadinya efek rumah kaca dimulai ketika radiasi sinar matahari mengenai atmosfer bumi, dan membuat bumi menjadi panas, tetapi kebanyakan radiasi itu diserap oleh gas gas dari rumah kaca. Membuat radiasi panas yang seharusnya dipantulkan kembali oleh bumi tetapi malah terserap oleh gas gas rumah kaca dan juga beberapa terhalang oleh polutan udara yang disebabkan dari asap kendaraan serta pabrik pabrik yang menyebabkan polusi, yang dari hal tersebut berdampak dengan terperangkapnya panas tersebut di bumi  sehingga membuat rusaknya lapizan ozon yang lama lama akan semakin menipis yang berakibat radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya yang bisa masuk ke bumi dengan mudah, sehingga bumi makin lama semakin panas, dikarenakan itu tadi, menipisnya lapizan ozon, karena senyawa kimia yang bernama CFC atau Chlorofluorocarbons.

Pada akhirnya ini berhubungan dengan pemanasan global, kita bisa ambil dari kondisi sekarang, dimana kita sadari bumi semakin panas, dikarenakan lapisan ozon yang menipis membuat matahari yang masuk ke bumi semakin banyak. Dinyatakan bahwa suhu dibumi meningkat 10 C lebih panas dari pada sebelumnya, yang pada akhrinya kota kota/wilayah yang dekat dengan pantai akan bisa tenggelam akibat dari adanya perubahan iklim yang terjadi dari adanya perubahan kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan, yang menyebabkan suhu panas meningkat yang berakibat pada mencairnya lapisan es di kutub utara dan selatan. Bayangkan jika suatu saat nanti lapizan ozon semakin menipis bahkan sudah tidak bisa menahan panasnya sinar matahari/hal ini benar benar terjadi itu akan menyebabkan dampak tenggelamnya kota dekat pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun