Mohon tunggu...
Kak Ian
Kak Ian Mohon Tunggu... -

Paling benci dengan pembully dan juga benci dengan orang-orang yang dengki sama orang yang sukses. Karena mereka adalah penjahat yang nyata!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu dan Es Krim yang Mengembalikan Ingatannya pada Kenangan

3 Oktober 2017   18:02 Diperbarui: 3 Oktober 2017   18:38 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu saya lantas menghampiri lemari es. Saya mengambil es krim untuk Ibu. Es krim yang diam-diam saya membelikannya untuk Ibu lalu menyimpannya di tempat pendingin itu.

Semoga Ibu bisa terhibur dengan ini! Pikir saya sambil menggenggam es krim untuk Ibu. Lalu menuju kamar Ibu.

Dan saat itulah Dewi, Evi, Fatma dan Gina memincingkan matanya ke arah saya. Mata mereka terbelalak. Mereka seperti ingin menghujamkan belati ke arah saya. Sebab mereka mengira sayalah yang menjadi penyebab Ibu sakit.

Tapi lagi-lagi saya berharap hal itu jauh dari pikiran saya yang aneh ini! Hingga tanpa terasa es krim yang saya pegang sejak tadi perlahan-lahan meleleh mengotori tangan saya. Lalu saya membersihkan lelehan es krim itu-dengan tisu sambil berpekik kecil dalam hati. Aku ingin Ibu kembali mengingat masa lalunya itu, agar ia tetap bahagia. Itu saja. Itu yang saya inginkan sebagai anak.[]

Jkt, 15 September 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun