Waktu yang tak menentu karena agistasiÂ
dalam diam aku merenung candu pada rindu
Lalu aroma kopi mengadu pada tetesan hujan
Awan mulai bergumul bersentuh bersetubuh dengan gemuru
Tetesan hujan menjawab rindu
Hujan membasahi lalu menghapus kisah
yang menjadikanya tiada
Kisah kita yang belum sempat ku rangkul jadi kasih
dan menjadi saksi nyata bahwa dalam setiap tegukan kopi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!