Setelah sebelumnya ketegangan menghantui
Dan
Disini kududuk
Di sebuah sudut malam bersama biduk dan juga jalaku
Untuk menjala malam dengan segala ingatanku
Terbayang tapak hari, jejak hari
Kadang hanya rutinitas yg membosankan
Tak terjaring apa-apa, nihil
Namun, dalam sepinya malam ini
Kutemukan yang kucari
Kudapati yang harus kujala
Adalah sepinya malam dan yang tersisa cuma detak jam dinding
Dari kota tua, Larantuka, 21 Juli 2019
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!