Bahasa merupakan aspek penting dalam berkomunikasi. Dengan bahasa, kita dapat mengerti apa yang ingin disampaikan orang lain dan juga apa yang ingin kita sampaikan ke orang lain. Keberadaan bahasa sendiri tidak lepas dari budaya masing-masing daerah sehingga tak heran bila ada banyak sekali jenis bahasa di dunia.
Di Indonesia sendiri terdapat berbagai macam bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dan lain sebagainya yang masing-masing memiliki ciri khas yang berdasarkan budaya masing-masing.
Keberagaman bahasa tersebut tentunya dapat mendorong seseorang untuk mempelajari berbagai macam bahasa agar dapat berkomunikasi dengan lebih banyak cara. Namun, mempelajari suatu hal “baru” tentunya bukan perkara yang mudah. Tanpa ada pengaplikasian secara langsung, motivasi kita untuk mempelajari
hal tersebut cenderung pasang surut. Sebagai contoh, orang Papua mayoritas kurang bisa menggunakan bahasa Jawa dengan fasih, begitupun sebaliknya. Hal ini salah satunya disebabkan karena kurangnya “keharusan” untuk mempelajari suatu bahasa lain di daerah tersebut. Selain itu, kurangnya penggunaan bahasa baru dalam kehidupan sehari-hari juga dapat menjadi halangan untuk meningkatkan kemampuan bahasa.
Sejalan dengan itu, apabila kita “diharuskan” mempelajari bahasa baru untuk berkomunikasi kepada sesama di suatu daerah, tentunya hal tersebut akan sangat mendukung proses pembelajaran bahasa sebagai cara kita untuk “survive” di daerah tersebut.
Namun, dengan keberadaan internet, semua masalah tersebut seakan menghilang. Dengan internet, kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain yang bahkan berada di daerah atau negara lain dengan bahasa yang berbeda.
Dengan mudahnya berkomunikasi kepada orang lain, kita dapat secara langsung mengaplikasikan sekaligus melatih penggunaan bahasa baru yang kita pelajari. Selain dari komunikasi, internet juga memungkinkan berbagai kemudahan dalam mempelajari bahasa baru.
Kita dapat menggunakan berbagai sumber belajar bahasa yang tersedia di internet dimana kita dapat mengaksesnya dengan sangat cepat. Sumber tersebut pun tersedia dalam berbagai macam bentuk, teks, video, music, dan lain sebagainya.
Salah satu “platform” yang populer adalah “YouTube” dimana kita dapat mempelajari bahasa baru dengan bentuk video. Pembelajaran pun tak hanya dalam bentuk penjelasan saja, melainkan ada banyak sekali bentuk-bentuk pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan hobi kita.
Sebagai contoh, terdapat beberapa “content creator” di YouTube yang menyajikan konten hiburan namun dengan penggunaan bahasa asing. Selain terhibur, kita juga dapat mempelajari penggunaan bahasa asing tersebut. Sebut saja seorang
Windah Basudara dengan konten gamingnya yang berpadu dengan penggunaan beberapa istilah bahasa Inggris yang membuat penontonnya secara bersamaan merasakan pembelajaran dan juga hiburan. Selain itu, tak jarang juga ia memainkan game yang berbasis bahasa Inggris