Proyeksi Business as Usual (BAU) menunjukkan bahwa akses sanitasi layak pada tahun 2030 akan mencapai 86,56%. Sedangkan, dengan skenario intervensi pada tahun 2024 akses sanitasi layak mencapai 90% dan 100% di tahun 2030.Â
Kesenjangan pembangunan sarana dan prasarana antar pulau Jawa dan luar Jawa menjadi tantangan utama yang dihadapi dalam pemenuhan akses terhadap pelayanan dasar yaitu layanan air minum, sanitasi layak, dan fasilitas penyehatan dasar, serta sarana dan prasarana dasar belum berketahanan bencana. Kepemimpinan yang lebih kuat, komitmen, implementasi regulasi dan kelembagaan yang baik, serta kapasitas teknis tingkat nasional dan regional, diperlukan untuk mempercepat penyediaan akses pelayanan dasar yang layak bagi seluruh penduduk.
Kolaborasi multipihak dan pendanaan inovatif untuk akselerasi pencapaian target SDGs Indonesia menjadi solusi agar pondasi untuk mencapai cita -- cita Indonesia Emas 2045 melalui RPJPN menjadi kuat dan Indonesia dapat menajadi negara maju seperti yang diharapkan pada tahun 2045 nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H