6. Â DVD
Sebenarnya DVD pernah eksis di Indonesia. Ada banyak rental yang menyewakan kepingan DVD. Tapi setelah internet marak, orang jadi enggan menonton memakai DVD dan lebih suka memilih layanan streaming. MotionPictures.org mencatat, penjualan DVD turun 50% akhir2 ini. Â
7. Â Microsoft Kinect
Diperkenalkan tahun 2010, Microsoft Kinect dijual bersama-sama dengan XBOX. Dengan alat ini, Anda bisa memainkan game dengan cara bergerak. Misalnya, meninju, smashing bola, dll. Sayang, pamornya kalah dengan Nintendo Wii. Tahun 2017, Kinect discontinued. Â Â
8. Â Google+
Ya, Google+ gagal bersaing dengan Facebook. Memiliki cara kerja yang menurut kami terlalu rumit membuat Google yang memang lebih bontot dibanding FB, kalang bersaing. Masih ingat dengan logo +1? Apa sih artinya? Kalau bingung, berarti nasib kita sama.Â
9. Â Windows Phone
Microsoft tampaknya kurang hoki untuk bisnis smartphone. Windows Phone gagal total di pasaran karena tak bisa bersaing dengan iPhone dan Android. Mindset Microsoft memang PC. Inilah mengapa mereka tidak gesit untuk urusan smartphone. 2017, WP tamat.
Sekian deretan teknologi canggih yang harus 'tewas' karena kalah bersaing, tidak diminati, atau tidak dikembangkan lagi dalam waktu 10 tahun terakhir.
Follow Twitter kami @ScrambledTech untuk update tekno lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI