Mengenal Teknologi Canggih yang Tinggal Kenangan 10 Tahun Lalu

Di penghujung tahun 2019 ini, ada beberapa catatan yang kami buat. Salah satunya adalah teknologi canggih yang kini tinggal kenangan. Apa saja itu? 

1.  TV Plasma

Sebenarnya ini TV canggih. Kontrasnya kuat, warna hitamnya oke, dan lebih unggul dibanding LED. Tapi mengapa tidak diproduksi lagi? Ya karena dianggap tidak ekonomis. Salah satu produsen TV Plasma paling kondang adalah Panasonic. TV Plasma dihentikan tahun 2014. 

2.  iPod

Ini adalah MP3 player buatan Apple. Pernah kondang di masanya, kini iPod sudah tidak diproduksi lagi. Mengapa? Ya karena iPhone sudah 'segala-galanya'. Telpon, internet, dan dengerin musik, semuanya bisa dilakukan melalui iPhone. 

3.  Zune

Zune adalah MP3 player buatan Microsoft. Dirancang untuk mengalahkan iPod. Tapi sayang, gadget ini tidak bertahan lama. Tahun 2009, Zune dinyatakan 'tewas' karena tidak sanggup bersaing dengan iPod. Dari bentuknya saja, Zune tampak lebih kaku dibanding iPod.      

4.   MP3

Baik iPod maupun Zune merupakan MP3 player. Tapi tahu tidak bahwa MP3 sendiri juga sudah tinggal kenangan? Sejak tahun 2017, Fraunhofer Institute, lembaga yang memiliki lisensi MP3, tidak lagi memperpanjang lisensi tersebut. Maka, tamatlah riwayat MP3.

5.   YM!, BBM, dan Instant Messenger

Dulu, sangat sulit lepas dari YM! (yahoo messenger) atau BBM (Blackberry Messenger). Apa-apa selalu tanya akun YM atau pin BBM. Tapi sekarang, keduanya tinggal kenangan, menyusun mIRC yang lebih dulu tewas. Kini orang lebih banyak memakai WA.   

6.   DVD

Sebenarnya DVD pernah eksis di Indonesia. Ada banyak rental yang menyewakan kepingan DVD. Tapi setelah internet marak, orang jadi enggan menonton memakai DVD dan lebih suka memilih layanan streaming. MotionPictures.org mencatat, penjualan DVD turun 50% akhir2 ini.  

7.   Microsoft Kinect

Diperkenalkan tahun 2010, Microsoft Kinect dijual bersama-sama dengan XBOX. Dengan alat ini, Anda bisa memainkan game dengan cara bergerak. Misalnya, meninju, smashing bola, dll. Sayang, pamornya kalah dengan Nintendo Wii. Tahun 2017, Kinect discontinued.   

8.   Google+

Ya, Google+ gagal bersaing dengan Facebook. Memiliki cara kerja yang menurut kami terlalu rumit membuat Google yang memang lebih bontot dibanding FB, kalang bersaing. Masih ingat dengan logo +1? Apa sih artinya? Kalau bingung, berarti nasib kita sama. 

9.   Windows Phone

Microsoft tampaknya kurang hoki untuk bisnis smartphone. Windows Phone gagal total di pasaran karena tak bisa bersaing dengan iPhone dan Android. Mindset Microsoft memang PC. Inilah mengapa mereka tidak gesit untuk urusan smartphone. 2017, WP tamat.

Sekian deretan teknologi canggih yang harus 'tewas' karena kalah bersaing, tidak diminati, atau tidak dikembangkan lagi dalam waktu 10 tahun terakhir.

Follow Twitter kami @ScrambledTech untuk update tekno lainnya.