Mohon tunggu...
Scientia Afifah
Scientia Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - a long life learner

mengeksplor isu sosial, psikologi, perempuan dan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Healthy Life Style sebagai Sebuah Budaya Populer

5 April 2022   09:32 Diperbarui: 5 April 2022   09:35 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini juga mempengaruhi sejauh mana budaya populer itu bisa mempertahankan kemasyhurannya. Sejauh mana gaya hidup sehat ini bisa bertahan, kembali pada sejauh mana masyarakat Indonesia memposisikannya bukan hanya karena takut tertinggal (fear of missing out), tetapi juga kebutuhan dalam keseharian. 

DAFTAR REFERENSI

Annur, C. M. (2020). "Penjualan Sepeda di E-Commerce Naik Hingga 4 Kali Lipat Selama Pandemi" , https://katadata.co.id/agustiyanti/digital/5f1fbb6a1f608/penjualan-sepeda-di-e-commerce-naik-hingga-4-kali-lipat-selama-pandemi

Apollo. (2020). "Apa Itu "Budaya Populer"", https://www.kompasiana.com/balawadayu/5e2eaa7f097f3609f65d2192/apa-itu-budaya-populer

Ika. (2013). "Basket Turut Pengaruhi Perkembangan Budaya Ppuler Amerika. https://www.ugm.ac.id/id/berita/7851-basket-turut-pengaruhi-perkembangan-budaya-populer-amerika

Martin, J. N. Nakayama, T. K. (2018). Intercultural Communication in Contexts. New York: McGraw- Hill Education

Rahayu, A. C. (2022). Kinerja Penjualan Sepeda Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir Ini Penyebabnya. https://industri.kontan.co.id/news/kinerja-penjualan-sepeda-terendah-dalam-lima-tahun-terakhir-ini-penyebabnya

Salampessy, S.H. (202). "Tren Makanan Organik Terus Meningkat Saat Pandemi", https://rri.co.id/ekonomi/1271237/tren-makanan-organik-terus-meningkat-saat-pandemi

Widyatmoko. (2014). Gaya Hidup Urban Jakarta dan Budaya Populer (Studi Kasus The Color Run CIMB NIAGA).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun