Mohon tunggu...
Schalke Anindya
Schalke Anindya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada

Seorang Gen Z yang gemar dengan topik-topik ekonomi dan pembangunan manusia.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Musim Panen Tidak seperti Biasanya, Ancaman Hama Wereng Coklat Mengganggu Stabilitas Pertanian Padi di Padukuhan Sejati Trukan

4 Juni 2024   12:49 Diperbarui: 6 Juni 2024   14:55 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, permasalahan hama wereng ini juga ditemukan di padukuhan-padukuhan lain di Sumberarum. Dengan dukungan pemerintah setempat dan kelurahan, telah dilakukan alokasi dana untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan dukungan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) bagi para petani.

Mahasiswa KKN-PPM UGM pun berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan ini dengan mengadakan sesi edukasi pada 29 April 2024, yang mengundang Pak Tukimun dari regu proteksi, di mana petani diajarkan tentang cara mengatasi permasalahan hama wereng, khususnya pada pentingnya pemilihan varietas tahan wereng dan pemantauan rutin.

Strategi Pengendalian Wereng

Rekomendasi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (2024) mencakup penggunaan varietas tahan wereng seperti Inpari 19 dan Inpari 33, monitoring rutin, penggunaan insektisida botani dan kimiawi sesuai dengan kepadatan populasi hama, serta penanaman tanaman refugia seperti bunga pukul empat dan kenikir.

Selain itu, penggunaan perangkap lampu juga disarankan untuk memantau dan mengurangi populasi wereng.

Penggunaan agen hayati dan pengembangan sekolah lapang pengendalian hama terpadu menjadi bagian dari strategi jangka panjang.

Agen hayati dapat digunakan setiap 1-2 minggu, dan pelatihan pembuatannya difasilitasi oleh dinas terkait, memberikan petani akses ke metode pengendalian hama yang berkelanjutan dan efektif.

Kesimpulan

Dengan tantangan yang datang dari hama wereng dan dampaknya yang potensial terhadap kestabilan pertanian padi di Padukuhan Sejati Trukan, penting bagi petani untuk terlibat aktif dalam program edukasi dan menerapkan teknik pengendalian yang disarankan.

Dukungan pemerintah dan kelurahan dalam bentuk pendanaan dan fasilitasi pelatihan merupakan langkah vital untuk memperkuat pertahanan komunitas pertanian terhadap hama yang merusak ini.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun