Mohon tunggu...
Siti Azzahra Mutmainah
Siti Azzahra Mutmainah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jakarta

mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fakultas dakwah dan ilmu komunikasi prodi kesejahteraan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dzikir dan Keutamaannya

3 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirin yang saya hormati, Selain menjalankan ibadah-ibadah pokok seperti shalat, puasa, dan lain sebagainya, diantara cara meningkatkan kualitas takwa dan keimanan kita adalah dengan selalu berdzikir kepada Allah subhnahu wa ta'l baik dalam kondisi sendiri maupun secara berjamaah. Dzikir mengingat Allah adalah amalan yang mudah. Karena dia merupakan amalan lisan. Sementara lisan tidak mengenal lelah. Sehingga setiap orang bisa dengan mudah melakukannya dimanapun dan kapanpun.

Ada banyak jenis, versi, dan keutamaan dzikir atau dzikrullah atau (mengingat Allah, atau menyebut nama-nama-Nya). Misalnya membaca kalimat ``thoyyibah (Subhanallah, Alhamdulillaah, Allahu Akbar, Laa haula Walaa Quwata Illaa Billaaah'il 'aliyyil 'Azhiem),'' Istigfar, Shalawat, atau ayat-ayat pilihan, atau membaca Al-Qur'an. Termasuk ikut serta dalam kajian dzikir atau lainnya. Di sisi lain, prioritas dzikir yang kedua adalah mengingat Allah. Anda tidak perlu mencari jauh-jauh contohnya. Misalnya saja saat sedang beruntung, siapa yang paling kamu ingat? Tentu saja orang yang mengingat kita. Keutamaan dzikir yang ketiga adalah menenangkan pikiran. Maka ketika kita merasa cemas, bingung, sengsara, atau sedih, segeralah mengingat Allah. Ingatlah juga bahwa rasa takut adalah akibat dari dosa, namun rasa takut juga melenyapkan dosa. Allah membebani hamba-Nya hanya sesuai dengan kemampuannya. Allah selalu bersama orang yang sabar. Dengan begitu, sesuai kehendak Allah, Insyaallah hati menjadi tenang.

Allah SWT berfirman:

 

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (Q.S Ar-Ra'd : 28)

Adapun keutamaan dzikir keempat yaitu agar melebur sifat kemunafikan. Dengan demikian, Insya Allah hati akan menjadi tenang dan damai. Kemudian keutamaan doa dan dzikir lainnya adalah:

  • Menenangkan hati dan pikiran

Seperti yang sudah disebutkan tadi berdzikir dapat membantu menghilangkan kecemasan dan stres, sehingga seseorang akan merasa lebih tenang dan damai

  • Mendekatkan diri pada Allah

Berdzikir adalah cara untuk mendekatkan diri pada Allah, memperkuat hubungan dengan-Nya, dan merasa lebih dekat pada-Nya

  • Meningkatkan kualitas ibadah

Berdzikir dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang, membuatnya lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah

  • Menjaga keimanan

membantu menjaga keimanan, mengingat Allah, dan menjaga keimanan dalam diri

  • Meningkatkan kebahagiaan

Berdzikir dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang, membuatnya merasa lebih dekat pada Allah dan lebih tenang dan damai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun