Mohon tunggu...
Siti Azzahra Mutmainah
Siti Azzahra Mutmainah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jakarta

mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fakultas dakwah dan ilmu komunikasi prodi kesejahteraan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dzikir dan Keutamaannya

3 Juli 2024   22:26 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:46 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Siti Azzahra M

Nim : 11230541000064

Kelas : II-B

Dosen Pengampu : M Firdaus, Lc.,MA.,Ph.D.

Program Studi : Kesejahteraan Sosial

Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Naskah Pidato

"Dzikir dan Keutamaannya"

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Assholatu wassalamu wa'ala asyrofil an'biyai walmursalin wa'ala alaihi wasahbihi ajma'in amaba'du, Alhamdulillah, mari kita ucapkan dari lubuk hati yang terdalam sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat Allah SWT dalam Taufik, Hidayah, dan Inayah, kita diberkahi kesehatan dan kesempatan untuk terus belajar.

Hadirin yang saya hormati, Selain menjalankan ibadah-ibadah pokok seperti shalat, puasa, dan lain sebagainya, diantara cara meningkatkan kualitas takwa dan keimanan kita adalah dengan selalu berdzikir kepada Allah subhnahu wa ta'l baik dalam kondisi sendiri maupun secara berjamaah. Dzikir mengingat Allah adalah amalan yang mudah. Karena dia merupakan amalan lisan. Sementara lisan tidak mengenal lelah. Sehingga setiap orang bisa dengan mudah melakukannya dimanapun dan kapanpun.

Ada banyak jenis, versi, dan keutamaan dzikir atau dzikrullah atau (mengingat Allah, atau menyebut nama-nama-Nya). Misalnya membaca kalimat ``thoyyibah (Subhanallah, Alhamdulillaah, Allahu Akbar, Laa haula Walaa Quwata Illaa Billaaah'il 'aliyyil 'Azhiem),'' Istigfar, Shalawat, atau ayat-ayat pilihan, atau membaca Al-Qur'an. Termasuk ikut serta dalam kajian dzikir atau lainnya. Di sisi lain, prioritas dzikir yang kedua adalah mengingat Allah. Anda tidak perlu mencari jauh-jauh contohnya. Misalnya saja saat sedang beruntung, siapa yang paling kamu ingat? Tentu saja orang yang mengingat kita. Keutamaan dzikir yang ketiga adalah menenangkan pikiran. Maka ketika kita merasa cemas, bingung, sengsara, atau sedih, segeralah mengingat Allah. Ingatlah juga bahwa rasa takut adalah akibat dari dosa, namun rasa takut juga melenyapkan dosa. Allah membebani hamba-Nya hanya sesuai dengan kemampuannya. Allah selalu bersama orang yang sabar. Dengan begitu, sesuai kehendak Allah, Insyaallah hati menjadi tenang.

Allah SWT berfirman:

 

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (Q.S Ar-Ra'd : 28)

Adapun keutamaan dzikir keempat yaitu agar melebur sifat kemunafikan. Dengan demikian, Insya Allah hati akan menjadi tenang dan damai. Kemudian keutamaan doa dan dzikir lainnya adalah:

  • Menenangkan hati dan pikiran

Seperti yang sudah disebutkan tadi berdzikir dapat membantu menghilangkan kecemasan dan stres, sehingga seseorang akan merasa lebih tenang dan damai

  • Mendekatkan diri pada Allah

Berdzikir adalah cara untuk mendekatkan diri pada Allah, memperkuat hubungan dengan-Nya, dan merasa lebih dekat pada-Nya

  • Meningkatkan kualitas ibadah

Berdzikir dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang, membuatnya lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah

  • Menjaga keimanan

membantu menjaga keimanan, mengingat Allah, dan menjaga keimanan dalam diri

  • Meningkatkan kebahagiaan

Berdzikir dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang, membuatnya merasa lebih dekat pada Allah dan lebih tenang dan damai

            Adapun kegiatan dzikir yaitu :

  • Sholat 5 Waktu dan Sholat Sunah : Sholat 5 waktu dan sholat sunah adalah kegiatan dzikir yang diajarkan Rasulullah
  • Membaca Al-Qur'an : Membaca Al-Qur'an adalah kegiatan dzikir yang dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga keimanan
  • Membaca Kalimat Tahlil : Membaca kalimat tahlil (Laa haula Walaa Quwwata Illaa Billaaah'il 'aliyyil 'Azhiem) adalah kegiatan dzikir yang dapat membantu menenangkan hati dan pikiran

            Ada juga keutamaan dzikir dalam Hadist yaitu :

  • Para malaikat mengelilingi

"Tidaklah duduk suatu kaum berdzikir kepada Allah, kecuali para malaikat mengelilinginya, rahmat menyelimutinya, dan ketenangan turun kepada mereka"

  • Rasulullah mengingat Allah

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingat Allah dan mengingat-Nya dalam setiap kesempatan"

Selain untuk mengingat Allah, dzikir juga mempunyai manfaat lain bagi banyak orang. Seorang dokter yang belum pernah bertemu dengan dokter lain akan merasa dirinya adalah dokter yang paling pintar. Seseorang yang berwajah cantik akan merasa paling cantik jika belum pernah bertemu dengan orang cantik lainnya. Kita perlu berkumpul dalam pertemuan dengan orang-orang yang bertakwa, dan dekat dengan Allah dengan begitu, kita bisa menghindari rasa bangga pada diri sendiri, seolah-olah kita adalah orang yang paling alim, bertakwa, dan ahli dalam berdzikir sendiri, membanggakan diri sendiri.

Ini adalah waktu-waktu terbaik untuk berdzikir yaitu :

  • Pagi dan Sore hari

"Dan sebutlah (nama) Rabbmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari". (QS. Ali Imran: 41)

  • Waktu malam terutama sepertiga malam terakhir

"Dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri." (QS. Ath-Thur: 48-49)

  • Setiap selesai shalat

"Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang." (QS. Qaf: 40)

  • Usai menyelesaikan ibadah haji atau umroh

"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu". 

"Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: 'Wahai Rabb kami, berilah kami (kebaikan) di dunia', dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat." (QS. Al-Baqarah: 200)

  • Siang hari atau saat matahari tergelincir

"Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang." (QS. Thaha: 30)

  • Saat berhadapan dengan musuh

"Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (QS. Al-Anfal: 45)

Dari beberapa keutamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa berdzikir memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya kita senantiasa mengingat Allah dan berdzikir kepada-Nya dalam setiap kesempatan yang ada, baik dalam keadaan suka maupun duka. Kurang lebihnya mohon maaf, saya akhiri

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun