Mohon tunggu...
sayyida
sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - i'm a dreamer

Mahasiswi UIN Malik ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Hubungan Otak dengan Kecerdasan Manusia

26 April 2022   23:56 Diperbarui: 27 April 2022   00:16 1570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna, tentunya dikarenakan manusia memiliki otak. Otak merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Mengapa? Karena dengan otak manusia dapat berfikir dan melakukan kegiatan -- kegiatan.

Sebelumnya, baiknya kita mengetahui arti kecerdasan menurut para ahli. Menurut C.P. Chalin, kecerdasan ialah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara tepat. Sedangkan menurut Goorge D. Stoddad, intelegensi merupakan kemampuan memahami masalah yang sukar, abstrak, ekonomis, diarahkan pada tujuan, memiliki nilai sosial dan berasal dari sumbernya.

Tahukan kalian? ternyata, manusia memiliki ukuran otak yang berbeda -- beda. Lalu, apakah hal ini mempengaruhi kecerdasan manusia? Umumnya, berat volume otak manusia adalah 1,2 Kg yakni sekitar 2% dari berat badan keseluruhan. 

Menurut para ilmuwan, orang yang cerdas tidak selalu memiliki otak yang berukuran besar. Dan otak yang besar juga bukanlah penentu seseorang memiliki IQ yang tinggi. Hal ini disebutkan dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuronscience and Biobehavioral Reviews.

Studi ini membandingkan hubungan hasil tes IQ dengan ukuran otak. Peneliti dari Australia, Jerman dan juga Belanda membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara ukuran otak dan tingkat kecerdasan seseorang. Peneliti tersebut juga membuktikan bahwa otak laki -- laki memiliki ukuran yang lebih besar daripada perempuan karena berat badan laki -- laki biasanya lebih berat sekiatr 100 gram daripada perempuan dan hal ini tidak menimbulkan perbedaan pada tingkat kecerdasan masing -- masing.

Jika kita lihat pada ukuran otak seekor sapi. Seekor sapi memiliki otak yang besar, kan? Tetapi apakah hal itu mengakibatkan sapi lebih pintar daripada kita? Tentu saja tidak kan. Nah, itulah mengapa ukuran otak tidak mempengaruhi kecerdasan. Seberapa ukuran otak kita tidaklah penting. Lalu apa yang penting? Yang penting adalah seberapa baik kita menggunakan otak dalam berkomunikasi, berfikir, bersikap dan lain sebagainya.

Otak manusia terbagi atas dua sisi, yakni kanan dan kiri dan keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Hal ini yang menyebabkan timbulnya mitos atau fakta tentang organ otak, apa saja?

Faktanya, salah satu dari sisi otak manusia lebih dominan dan dapat mempengaruhi seperti cara berfikir, bahkan kepribadian seseorang. Apabila otak kiri lebih dominan, maka seseorang akan cenderung berfikir secara metodis dan analitis. Namun, jika otak kanan lebih dominan maka seseorang akan cenderung memiliki pola pikir yang kreatif.

Faktanya lagi, kedua sisi otak saling terhubung dan saling melengkapi. Karena, keduanya sama -- sama memiliki peran yang penting. Kedua sisi ini akan terhubung dan berkomunikasi saat tubuh sedang mengalami sesuatu.

sebuah mitos mengatakan, apakah kalian percaya bahwa kita akan kehilangan kekuatan mental seiring bejalannya waktu? Seiring berjalannya usia, kita cenderung mencari kenyamanan dalam setiap rutinitas yang kita lakukan. 

Dan itu mengakibatkan kita memiliki rutinitas yang sama setiap hari. Tetapi kenyataanya, otak dan kecerdasan manusia akan lebih baik seiring bertambahnya usia. Tapi ingat, tentu beberapa kemampuan kognitif kita akan menurun juga seiring bertambahnya usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun