Baik pada kesempatan kali ini, kita akan membahas Filsafat Rekontuksionisme dan Tokoh pemikirnya.
A. Pengertian Filsafat Rekontruksionisme
Rekontruksionisme berasal dari bahasa inggris yaitu rekontruks yang berarti menyusun kembali.
Rekontruksionisme diartikan sebagai suatu aliran yang berusaha mengubah tatanan yang lama dengan membangun tatanan kebudayaan baru atau modern. Dan berupaya mencari kesepakatan antar sesama manusia dalam suatu tatanan dan lingkungannya.
Pada prinsipnya aliran rekontruksionisme ini sefaham dengan aliran perenialisme.
Munculnya aliran yakni berawal dari kondisi masyarakat yang semakin meninggalkan tatanan dunia dalam bersikap.
Meskipun aliran rekontruksionisme ini sefaham dengan aliran perenialisme namun prinsip yang dimiliki dari kedua prinsip ini berbeda, keduanya mempunyai visi dan cara tersendiri dalam memecahkan masalah yang di tempuh.
Aliran perenialisme berusaha untuk memilih kembali kepada kebudayaan lama dan telah di uji dan terbukti mampu membawa manusia mengatasi krisis.
Sedangkan aliran rekontruksionisme berusaha membina suatu konsesus yang paling luas dan yang paling mungkin mencapai tujuan utama dan tertinggi dalam mencapai tujuannya.
Aliran rekontruksionisme memandang bahwa realita bersifat universal (menyeluruh), realita ada di mana-mana dan sama di setiap tempat.
Aliran rekontruksionisme berkeyakinan bahwa tugas menyelamatkan dunia merupakan tugas umat manusia. Oleh karena itu perlu pembinaan kembali daya intelektual dan spiritual yang sehat dan kembali dengan nilai dan norma yang benar demi generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
Aliran rekontruksionisme mempunyai presepsi bahwa masa depan suatu bangsa dan dunia diatur dan diperintah oleh rakyat. Dan cita-cita dunia bukan sekedar teori akan tetapi diwujudkan menjadi kenyataan.
B. Tokoh-Tokoh Pemikir Filsafat Rekontruksionisme
1. George Counts
Beliau adalah seorang filsuf yang lahir di Amerika Serikat pada tanggal 9 desember 1889 berawal dari terbitnya buku john dewe pada tahun 1920 yang berjudul Recontruksion in Filosofi, buku ini dijadikan gerakan oleh George counts Bersama caroline pada tahun 1930. Dan pada tahun 1930 termasuk awal munculnya tokoh penggerak aliran rekontruksionisme.