C. Tokoh-Tokoh Filsafat Progrestivisme
1. William James
Beliau adalah seorang Psikolog dan filsuf Yang berasal dari Amerika, Yang terkenal sebagai penulis Yang brilliant dan beliau juga adalah seorang pencetus aliran Progrestivisme.
Beliau berpendapat bahwa fungsi otak dan pikiran itu di pelajari sebagi bagian dari mata pelajaran pokok dan pengetahuan alam
Maksudnya adalah pengetahuan alam Yang dipelajari dengan otak, dan fungsi otak itu untuk dipelajari.
2. John Dewey
Beliau adalah seorang filsuf Yang berasal dari Amerika Yang lahir pada tahun 1859 dan menetap di Amerika sampai beliau lulus sekolah menengah bawah, lalu melanjutkan di perguruan tinggi John Hokskin untuk mempelajari filsafat dan psikologi, beliau tidak ahli dalam filsafat saja melainkan beliau juga ahli dalam bidang ekonomi, hukum, antropologi, teori politik, dan ilmu jiwa. Dan itu dipandang kekuatan intelektual Yang dapat mengerakkan perkembangan aliran Progrestivisme
Beliau berpendapat bahwa aliran Progrestivisme diibaratkan dengan sekolah. Sekolah merupakan lingkungan masyarakat kecil dan cerminan dari padanya. Pandangan ini perlu di pegang dengan tegak dan disertai harapan terwujud. Meskipun realitasnya tidak sesuai dengan hasil.
Terdapat dua aspek penting bagi pendidikan.
* Hubungan kelanjutan diantara individual masyarakat.
* Hubungan kelanjutan pemikiran dan benda.
3. Hans Vaihinger
Beliau adalah seorang filsuf dari jerman Yang lahir pada tahun 1852 dan wafat pada tahun 1933 beliau berpendapat bahwa kata tau hanya mempunyai praktis persesuaian dengan objeknya, dan tidak mungkin dibuktikan. Karena satu-satunya ukuran bagi berfikir ialah gunanya untuk mempengaruhi kejadian-kejadian atau peristiwa di dunia.
Sekian terimakasih, semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H