Dari survey yang pernah dilakukan oleh salah satu produsen kopi di Aceh tepatnya di Donya Drop Daruet bahwa 66% masyarakat dunia merupakan pecinta kopi.Â
Salah satu kopi yang paling banyak diminati adalah kopi Robusta. Bahkan Donya Drop Daruet sendiri sudah sering melakukan ekspor kopi ke negara-negara tetangga bahkan Amerika, Jerman, Jepang dan negara lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi dagang dalam pengeksploran kopi yang besar.Â
Maka, kita sebagai pemuda harus ikut serta mendukung dan mensupport baik itu dalam sosial media, promosi kepada teman kita yang berada di luar negeri dan lain sebagainya. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, banyak platform yang dapat kita gunakan untuk memajukan perekonomian Indonesia khususnya, semisal menjadi dropship, reseller, dan lain sebagainya.Â
Yang menjadi perhatian juga dalam pemulihan ekonomi seoerti bagaimana stabilitas keuangan dapat terorganisir dengan baik, perdagangan, ketenagakerjaan, lapangan kerja, kebijakan serta keberlanjutan (6 Fakta Menarik Seputar G20 Indonesia 2022, Bikin Bangga!, 2022).Â
Apalagi negara-negara berkembang yang ada di dunia saat ini terbilang masih berpendapatan menengah, sehingga untuk dapat mengatasi permasalahan ekonomi global ini juga perlu adanya perundingan antar negara, baik itu negara maju maupun berkembang untuk bersinergi bersama menuju keefektifitan perekonomian global (Amani, 2022). Dalam konteks pariwisata juga berinergi dengan ekonomi kreatif Indoneisa.Â
Pasalnya Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 tahun ini tentunya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan delegasi-delegasi yang akan datang dan dapat mendukung pemulihan ekonomi dan melibatkan banyak UMKM yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung, implementasi nilai kebudayaan dan prooduk lokal dapat menjadi nilai utama bagi produk-produk Indonesia
Mewujudkan pemulihan kesehatan dunia yang inklusif juga tidak kalah pentingnya (Lampung, 2022). Dengan menerapkan pola hidup yang sehat dan makan yang teratur adalah salah satu kuncinya.Â
Mengadakan penyuluhan terkait kesehatan yang di mulai dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wilayah, kemudian tidak mempersulit masyarakat dengan BPJS untuk mengadakan konsultasi terkait kesehatan.Â
Dalam artian bahwa, beberapa daerah sebagai contoh yang ada di Indonesia, saat ini masih sulit untuk berkomunikasi dengan Rumas Sakit (RS) daerah mereka. Dikarenakan BPJS yang ada harus berdomisili dengan tempat mereka saat itu. Sebagai contoh, saya memiliki teman yang tinggal di Jepara.Â
Namun saat ini, dia sedang mengadakan pertukaran mahasiswa di Banda Aceh. Saat ingin memeriksa kesehatan, layanan kesehatan daerah setempat meminta untuk mengubah BPJS tersebut menjadi Banda Aceh. Padahal dia tidak akan tinggal selamanya di Aceh, hanya beberapa bulan saja.Â
Oleh karenanya, hal ini mungkin bisa menjadi perhatian bagi pemerintah untuk bersinergi bersama dengan Lembaga-lembaga daerah kesehatan terkait pelayanan kesehatan yang terpadu dan merata kepada seluruh kalangan rakyat serta meningkatkan kesehatan arsitektur global.