Bayangkan saja jika Pedoman EPI tidak mengawasi mengenai pornografi dan pornografi atau konten yang tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak. Maka anak-anak akan terpapar dan mencerna hal yang tidak baik. Maka dari itu peran EPI juga cukup penting dalam pembentukan generasi penerus bangsa.
Pedoman EPI ini tidak seharusnya dianggap sebagai Pembatas kreatifitas, namun harusnya dianggap sebagai Pengawas dan Pedoman bagi para Pengiklan terutama brand dalam maupun luar negeri. Dengan adanya pedoman ini diharapkan para pengiklan dapat membuat ide-ide yang lebih kreatif, pesan yang efektif, dan edukatif. Semoga industri periklanan di Indonesia dapat turut serta sebagai agen sosial pembentukan moralitas bagi para penerus bangsa di masa depan.
Referensi & Daftar Pustaka :
- https://medium.com/@evisetiawati195/realitas-sosial-media-massa-bentukan-iklan-c18a68d9cf39
- http://iklandanpromosionline.blogspot.com/2015/08/dampak-positif-dan-negatif-sebuah-iklan.html
- https://www.kompasiana.com/ambar528/5c0fa147aeebe11a467493b5/perkembangan-iklan-dan-televisi-di-indonesia
- https://timpuk.com/etika-pariwara-indonesia-mengawasi-bukan-membatasi/
- http://www.pengertianku.net/2015/11/pengertian-advertising-dan-fungsinya-atau-tujuannya.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H