Jarak antara rumah dan kantor/perusahaan. Sebagaimana yang menjadi permasalahan pada fenomena Riwaty yang menuntut dikembalikannya WFH, ia merasa bahwa jauhnya jarak yang harus ditempuh membuatnya merasa stres dan menurunkan produktivitas kerja saat sampai di kantor. Hal ini tentu dapat menjadi pertimbangan oleh HRD untuk memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan serupa pada karyawannya (stress management).
Kompensasi dapat diberikan berupa tambahan uang transport. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Aamodt (2015) bahwa pemberian gaji tambahan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan (employee satisfaction).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peranan HRD menjadi sangat vital untuk menghadapi fenomena WFO/WFH/WFA ini agar dapat memastikan bahwa kinerja employee tetap optimal dan juga keberlangsungan perusahaan dapat berjalan untuk mencapai tujuannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H