Mohon tunggu...
Ruang Mimpi Kak Ayid
Ruang Mimpi Kak Ayid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ruangmimpikakayid.wordpress.com

Sebuah ide jika tak segera dicatat hanya akan seperti pesawat yang melewati segitiga bermuda, Setelah menghilang sulit untuk ditemukan kembali. Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah pengikatnya. Bingung mau nulis apa biar penuh aja kolom Bio nya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Syurga Firdaus Bagi LGBT yang Bertaqwa

10 September 2021   14:43 Diperbarui: 10 September 2021   19:02 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang benar 50.000 tahun sebelum terciptanya planet Bumi, takdir setiap makhluk hidup telah di patenkan olehNya. Selain maksiat merupakan bentuk cintaNya dan kasih sayangNya kepada manusia, bukankah kita juga punya kuasa penuh??? untuk memilih mau memohon ampun atau meremehkan daya analisis "Al Khabir" Raja Yang Maha Teliti bahkan menganggap keputusannya tentang Strategi Kehidupan tidak Worth It.

Demikian persepsi saya dalam kesimpulan bahwa siapapun dari kita tetap pantas untuk menjadi Raja dari Kerajaan Syurga Fidaus dalam kenikmatan yang abadi. Meski demikian takwa merupakan syarat diberlakukannya Giveaway atau ikoy-ikoy an ini. Jika setiap dari kita telah memastikan satu saja raka'at dalam shalat kita di ACC Lord of Destiny maka artinya kita sudah siap menuju dimensi alam kubur (Underland) menuju dimensi alam akhirat Upperworld atau Underworld.

Karena Sang Maha Raja hanya menerima persembahan dari Kesatria yang bertaqwa, maka apapun orientasi kita tentang hakikat kehidupan, semoga tidak menjadikan diri lupa bahwa ada alam semesta yang harus kita jaga stabilitasnya, fikirkan tentang resolusi masa depan bangsa manusia. 

Kata sang suri tauladan jika kita meminta syurga maka mintalah firdaus karena itu adalah syurga tertinggi dan paling tengah yang berada di bawah makhluk Sang Maha Raja yang paling besar. Dimulai dari langkah pada hari ini be strong to be a Knight, no shortcut process, this is an"IN TIME " movie in the real world, with a more realistic context. Ditunggu part II nya yah insyaallâh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun