Mohon tunggu...
Ruang Mimpi Kak Ayid
Ruang Mimpi Kak Ayid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ruangmimpikakayid.wordpress.com

Sebuah ide jika tak segera dicatat hanya akan seperti pesawat yang melewati segitiga bermuda, Setelah menghilang sulit untuk ditemukan kembali. Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah pengikatnya. Bingung mau nulis apa biar penuh aja kolom Bio nya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Syurga Firdaus Bagi LGBT yang Bertaqwa

10 September 2021   14:43 Diperbarui: 10 September 2021   19:02 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali terulang dengan terfasilitasinya sarana komunikasi dan informasi daring yang tengah viral di media sosial tentang sikap kritis masyarakat yang menolak popularitas publik figure yang baru saja menyelesaikan konsekwensi hukum bernegara di Indonesia pada kasus pemerkosaan sesama jenis di bawah umur. 

Ditambah maraknya aktivitas Lesbi, Gay, Biseks, dan Transgender (LGBT) yang terkadang menyuarakan hak orientasi seksualnya kehadapan publik dalam bentuk aksi humanisme di negara yang mayoritas mempercayai esensi ketuhanan, menjadi keresahan tersendiri bagi masyarakat yang masih memegang norma agama dalam keseharian mereka.

Alhamdulillâh dengan keyakinan para pahlawan negara kita dalam upaya mereka memperjuangkan martabat bangsa dan negara Indonesia agar terlepas dari belenggu bangsa asing yang bertolak belakang dengan nilai humanisme. Hingga upaya mereka dalam menyusun tiap butir pancasila yang menjadi dasar negara (pondasi inti) terbentuknya NKRI. 

Di tambah Indonesia merupakan negara demokrasi pancasila dengan bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) yaitu Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Semoga Allah menjaga beliau (Hafidzahullaahu ta'ala), beliau menyatakan:

"Berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) per Juni 2021, jumlah penduduk Indonesia adalah sebanyak 272.229.372 jiwa, dimana 137.521.557 jiwa adalah laki-laki dan 134.707.815 jiwa adalah perempuan” papar Zudan.

Juga mengacu pada data books dari katadata.co.id pada 2020 jumlah penduduk Indonesia yang beragama muslim sebanyak 263.122.204 jiwa yang jika dibandingkan dengan Adminduk per Juni 2021 dari Dukcapil Kemendagri maka sebesar 96,65 persen penduduk Indonesia merupakan penganut sila pertama dalam Pancasila yaitu Meyakini Keesaan Tuhan. 

Dengan demikian maka setiap anak bangsa memiliki hak dalam mengaplikasikan nilai pancasila yang menjadi dasar dari negara yang selama ini menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Menarik untuk di bahas dengan keterbatasan persepsi saya sebagai manusia yang dikaruniai akal untuk merenungi segala takdir baik dan buruk sesuai dengan hikmah-Nya, selain banyak mendengar nasehat daring tentang perbaikan kualitas hati agar manusia kembali menyesuaikan diri sesuai dengan settingan awal penciptaannya (fitrah). 

Tuhan Yang Maha Esa telah menetapkan model ujian sesuai dengan kapasitas setiap manusia sehingga layak untuk ditempatkan pada kondisi manusia tersebut. Hal ini juga sesuai dengan pengaplikasian point pancasila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, sebelum bangsa dan negara mengaplikasikan point berikutnya , maka bukan hak yang melanggar hukum jika pemerintah dan rakyat kembali mengacu pada dasar negara melalui Al-Qur'an yang berisi firman Allâh subhanahu wa ta'ala dan Hadits sunnah Rasulullâh shalallâhu 'alaihi wasallam sebagai manual book dalam menjalani kehidupan bernegara.

Mayoritas manusia di dunia memiliki background agama samawi sehingga mereka meyakini kebenaran sejarah classic tentang seorang manusia yang diciptakan dari campuran tanah liat melalui kedua tangan Tuhan lalu seiring dengan ketetapanNya tercipta pula istrinya dari tulang rusuknya lalu dari keduanya Tuhan mengembangbiakan manusia dengan sangat banyak yang mengisi lapisan litosfer atau kerak bumi sesuai hikmahNya dan TujuanNya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun