Mohon tunggu...
Akhmad Saefudin
Akhmad Saefudin Mohon Tunggu... Editor - An Amateur Writer

Penikmat tulisan bagus yang masih saja malas belajar menulis bagus......

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Kesetiaan Abu Bakar yang Mengharu Biru (1)

29 Mei 2019   21:55 Diperbarui: 29 Mei 2019   22:17 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampailah ketika Abu Bakar dan Nabi harus bersembunyi dari kejaran musuh yang semakin dekat. Abu Bakar memutuskan bersembunyi di Gua Tsur untuk sementara, dia memstikan lebih dulu keamanannya dengan menyeterilkan bagian dalam gua agar aman dari ular dan kalajengking.

Karena kelelahan, Nabi tertidur di pangkuan Abu Bakar saat di dalam gua. Abu Bakar terus menangis karena khawatir atas keselamatan junjungannya. Bahkan, ada insiden di mana Abu Bakar memilih tak bergerak sedikitpun saat seekor ular hitam datang dan menggigit kakinya. Yang bisa dilakukan Abu Bakar hanyalah menangis sambil menahan rasa sakitnya. Sampai tak sadar, air matanya menetes dan mengenai pipi Rasulullah. Nabi pun terbangun dengan kaget.

"Apa yang terjadi wahai Abu Bakar, apa yang membuatmu menangis?"

"Saat engkau terlelap di pangkuanku, kakiku digigit ular ya Rasulullah," jawab Abu Bakar. Lantas, Nabi pun meniup luka bekas gigitan ular. Nabi yang ikut terharu, pun langsung melangitkan doa. "Ya Allah, tempatkanlah Abu Bakar denganku di hari Qiyamah".  []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun