Sampailah ketika Abu Bakar dan Nabi harus bersembunyi dari kejaran musuh yang semakin dekat. Abu Bakar memutuskan bersembunyi di Gua Tsur untuk sementara, dia memstikan lebih dulu keamanannya dengan menyeterilkan bagian dalam gua agar aman dari ular dan kalajengking.
Karena kelelahan, Nabi tertidur di pangkuan Abu Bakar saat di dalam gua. Abu Bakar terus menangis karena khawatir atas keselamatan junjungannya. Bahkan, ada insiden di mana Abu Bakar memilih tak bergerak sedikitpun saat seekor ular hitam datang dan menggigit kakinya. Yang bisa dilakukan Abu Bakar hanyalah menangis sambil menahan rasa sakitnya. Sampai tak sadar, air matanya menetes dan mengenai pipi Rasulullah. Nabi pun terbangun dengan kaget.
"Apa yang terjadi wahai Abu Bakar, apa yang membuatmu menangis?"
"Saat engkau terlelap di pangkuanku, kakiku digigit ular ya Rasulullah," jawab Abu Bakar. Lantas, Nabi pun meniup luka bekas gigitan ular. Nabi yang ikut terharu, pun langsung melangitkan doa. "Ya Allah, tempatkanlah Abu Bakar denganku di hari Qiyamah". Â []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H