***
Iedul Fitri 1439 H
Rudi mengjungi rumahku. Bersama istri cantik dan kedua putri manisnya, dia terlihat sangat bahagia. Tiba-tiba si kecil, Arin menghampiriku, mencium tangan dan lantas memelukku. "Terima kasih, Om Anfa. Sekarang meja makan kami selalu hangat setiap malam. Ada aku, Aisya, Mamah, dan Ayah," bisiknya.
Aku kaget. Ternyata Rudi memutuskan resign dari perusahaan. Sebagian tabungannya diinvestasikan untuk membuka usaha rumah toko. Dia kini lebih banyak di rumah. Karena rumah toko pun ada yeng mengurusnya. "Alhamdulillah, masih merintis, bro. Seperti pesanmu, aku sedang belajar menjadi guru atas keinginan-keinginan yang membelenggu," ucapnya dengan raut ceria.
Aku turut bahagia. Rudi telah bahagia. Kian tenang hidupnya. Tapi aku, masih berjuang mendidik keinginanku.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H