Mohon tunggu...
Akhmad Saefudin
Akhmad Saefudin Mohon Tunggu... Editor - An Amateur Writer

Penikmat tulisan bagus yang masih saja malas belajar menulis bagus......

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"I Wanna be a President"

15 April 2018   20:20 Diperbarui: 15 April 2018   20:27 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Kawan-kawan senasib yang kubanggakan, mari berhenti mengomentari hal-hal tak berguna yang terjadi di sekitar kita. Stop kebiasaan membicarakan kekurangan teman-teman kita, guru-guru kita, orang tua kita. Mari berkonsentrasi, memikirkan hal-hal baik yang bisa kita lakukan untuk diri dan sekitar kita. Yakinlah, upaya itu akan lebih membahagiakan kita daripada selalu mempermasalahkan kekurangan orang lain yang pastinya melelahkan.

 Mari pancangkan cita-cita setinggi langit, I WANNA BE A PRESIDENT. Jangan pernah takut bermimpi, karena semua kemajuan ilmu dan teknologi yang kita nikmati hari ini pun berawal dari sebuah impian orang-orang hebat.

 "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Qs. Ar-Ra'd:11).

***

Naskah itu dibacakan (Lebih tepatnya dihapal) anak sulungku, Sayeva Madani, saat lomba berpidato tingkat SD di kota kami. Dia ragu saat namanya dipanggil pembawa acara untuk mendapat giliran naik ke panggung. Di tengah pidato, diapun sempat jeda dan nyaris menangis, karena harus lama mengais-kais ingatannya yang terlupa. Sayeva memang tidak keluar sebagai juara, tetapi keberaniannya tampil di hadapan banyak orang adalah lebih dari sekadar trofi piala. Semangat, Anakku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun