Mohon tunggu...
Sayekti
Sayekti Mohon Tunggu... Lainnya - love to read and write

Kebanyakan artikel yang ditulis mengenai travel dan film

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat Ulang Tahun #Part2

31 Oktober 2021   12:44 Diperbarui: 31 Oktober 2021   13:07 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aduh-aduh makin ramai,Karin gajadi tidur tuh." jawab Elma.

"Yaaa,kok nyalahin gue? Baru datang nih!"

"Udah-udah! Udah ilang ngantukku."Karin melerai.

"Elma PD banget, emang mereka mau minta TTD kamu."goda Boby.

"Yeee,gue kan mau meramaikan aja drama maba-kating. Ngga seru ah lo."Elma membela diri.

"Iyanih, biar seru,jail dikit boleh. Liat tuh,udah ada yang lirik-lirik ke sini."tambah Novi.

"Santai-santai ,gausah kita persulit lah." himbau Yoyo.

"Iya Pak RT!" jawab Elma sewot.

Karin, teringat saat ia masih menjadi mahasiswa baru. Ia dan teman angkatannya juga diberi tugas oleh senior, untuk mendapatkan TTD kakak tingkat lengkap dengan biodata, katanya biar akrab dengan kakak tingkat. Karin sih menurut saja, toh tidak ada sikap dari kakak tingkat yang aneh dan mempersulit. Menambah kenalan tidak ada ruginya.Ya walaupun tugas tersebut cukup menyita waktunya. Segerombol mahasiswa baru yang masuk tadi masih sibuk mengobrol dengan beberapa teman Karin. Kemudian beberapa mahasiswa baru masuk ke ruangan dan mengahampiri meja Karin. Salah satu menyapa dan memulai perkenalan.

Elma yang tadi berniat jahil dan ingin terlihat galak di mata adik tingkat malah asik ketawa dan bercanda dengan mereka. Pembicaraan pun berlangsung membahas dosen-dosen jurusan, kegiatan kampus, dan kota tempat mereka merantau mereka ini. Kemudian Karin dan teman angkatannya menyampaikan biodata, yang kemudian dicatat oleh adik tingkat.

"Kalau kak Boby lahir tanggal berapa?"tanya Rudi, salah satu mahasiswa baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun