Saran saya cuma satu, bertobatlah Antasari Azhar. Tidak ada kesepakatan untuk berbuat kejahatan yang bisa diterima oleh kewarasan dan hati nurani. Sudah cukup dosa-dosa yang Anda lakukan di masa silam, jangan buat dosa-dosa baru; dosa-dosa yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan sisa hidup Anda. Sudah cukup cucu-cucu Anda merasa malu karena memiliki kakek yang menjadi otak kasus pembunuhan. Jangan lagi ditambah. Cukup sudah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!