Mohon tunggu...
Nurul Fauziah
Nurul Fauziah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai tulis-menulis

Alumni Ilmu Sejarah FIB UI. Mencintai Literasi dan Musik. Menggemari Film dan Anime. Menulis untuk Bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Komik "Tokyo Revengers": Berpotensi, Bikin Hepi, Walau Masih Berlubang Sana-Sini

19 Agustus 2021   13:59 Diperbarui: 19 Agustus 2021   14:03 2642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takemichi dan Mickey, source: kekitaan.com

Sebab dikatakan dalam rentang waktu yang diubah Takemichi dewasa, diceritakan Takemichi kecil pun melanjutkan hidup.

Nah, dalam rentang hidup itu, apa Takemichi yang kecil tidak dapat kejelasan apapun? Apa dia tidak merasa aneh atau terganggu dengan bagaimana segalanya berjalan?

Beberapa karakter yang mengetahui kemampuan Takemichi mungkin bisa mengerti perbedaan sikap Takemichi dewasa dengan yang kecil.

Hinata pun, sebelum ia mengetahui perubahan Takemichi, bilang bahwa Takemichi jadi aneh. Kadang ia bersikap dewasa kadang juga seperti anak kecil. Jika Hinata sendiri berpikir begitu, bagaimana dengan Takemichi yang kecil?

Selain itu, sebenarnya agak tidak masuk akal ketika persoalan geng anak SMP sudah sepelik itu. Saya mengerti jika kisahnya tentang anak SMA, namun bukankah anak SMP masih dalam pengawasan orang tua?

Apalagi Jepang yang terkenal dengan aturan tata kramanya. Apa pendapat orang tua mereka ketika anak dibawah umur pulang ke rumah dengan wajah babak belur akibat pertarungan antar geng?

Beberapa karakter mungkin dapat terjelaskan, tetapi yang lain? Bahkan keluarga Takemichi kecil pun juga sama sekali tidak dijelaskan.

Walaupun sebenarnya, masalah umur bukanlah hal yang fundamental di dunia manga dan anime, saya pribadi cukup terganggu dengan itu. Jika anak SMA, polemiknya masih bisa dimaafkan. Namun SMP? No.

Ribet, bukan? Namun itulah yang terjadi apabila seorang kreator memutuskan untuk mengambil alur yang rumit. Jika tidak berhati-hati, ia bisa mengundang kritik pembaca yang banyak.

Tokyo Revengers chapter 22, source: wall.alphacoders.com
Tokyo Revengers chapter 22, source: wall.alphacoders.com

Kesimpulan
Overall, saya tidak berbohong bahwa TR benar-benar menyenangkan untuk dibaca. Meskipun kisahnya tidak sempurna, tetapi TR benar-benar berpotensi dan layak untuk mendapatkan prediket komik shounen terbaik 2020 oleh Kodansha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun