Mohon tunggu...
Apri Andi
Apri Andi Mohon Tunggu... -

manusia Indonesia kebanyakan, PNS sebagaimana adanya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Jokowi Ditolak Masuk ke ITB

18 April 2014   22:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:30 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(sumber gambar : screen capture dari sini)

Berkali-kali kebohongan yang mengagung-agungkan jokowi muncul dalam satu berita (soal auditorium yang penuh - padahal tidak diadakan di auditorium, soal mahasiswa yang mengancam demo agar dapat mendapatkan kuliah umum dari jokowi, dan soal kuliah umum yang dilaksanakan dua kali). Kontan saja ini membuat BEM Unand emosi jiwa, karena berita itu mengesankan bahwa mahasiswa unand adalah fanboy jokowi semua. Bayangkan kalau berita serupa beredar tentang ITB? seberapa besar impactnya terhadap elektabilitas jokowi? Boleh dikata bahwa kedatangan jokowi dan pemberitaan lebay model ini adalah kampanye gratisan terhadap jokowi.

Berita ini pula yang menjadi awal dari ketidakpercayaan saya pada berita tentang "kedahsyatan" jokowi, pasalnya ada adik saya yang sedang kuliah di andalas dan dia ada di convention centre (tempat sebenarnya pelaksanaan kuliah umum, bukan auditorium seperti ditulis detik) waktu itu. Ketika saya konfirmasi, ternyata isi berita itu bohong semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun