Mohon tunggu...
Sawitania Situmorang
Sawitania Situmorang Mohon Tunggu... Ilmuwan - Responsible and Integrity

Dosen dan Peneliti

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bantu Pemerintah Menerapkan Kebijakan Countercyclical untuk Memerangi Corona melalui Financial Inclution

1 Mei 2020   19:17 Diperbarui: 1 Mei 2020   19:20 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjabaran Pos Pendanaan Program Kebijakan Countercyclical. Source: Katadata.com (klik link di gambar)

2. Menetapkan sumber-sumber pembiayaan anggaran yang berasal dari dalam dan/atau luar negeri.

Baru-baru ini Menteri Keuangan, Sri Muliani menerbitkan GLOBAL BOND, obligasi pertama yang diperdagangkan di negara asing, dengan nilai total US$ 4.3 miliar yang dibedakan ke dalam tiga jenis surat hutang sebagai berikut: (a). RI 1030 dengan tenor 10.5 tahun dan yield 3.9% senilai US$ 1.65 miliar; (b). RI 1050 dengan tenor 30.5 tahun dan yield 4.2% senilai US$ 1.65 miliar; serta (c). RI 0470 dengan tenor 50 tahun dan yield 4.5% senilai US$ 1 miliar. Indonesia bukanlah negara pertama yang menerbitkan global bond. Sebelumnya, Amerika Serikat melalui World Bank, Honduras, dan Bolivia juga pernah melakukannya. Dalam hal mengisi defisit APBN dalam jumlah yang besar, meminjam dari luar negeri menurut pandangan saya merupakan keputusan yang bijak sebab dalam situasi "kacau" saat ini, masyarakat butuh segera ditenangkan. Namun, seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, belajar dari pengalaman negara Korea Selatan, untuk dapat menyelesaikan kasus Corona sesegera mungkin, Indonesia butuh cadangan dana yang besar dan hampir mustahil dananya dapat dipenuhi dari dalam negeri. 

Meskipun demikian, karena Indonesia menganut sistem perekonomian terbuka dan sistem nilai tukar mengambang terkendali, maka sebelum menerbitkan obligasi asing, pemerintah tetap harus mengedepankan prinsip ketepatan dan kehati-hatian agar ekonomi Indonesia tidak mudah diombang-ambingkan oleh gejolak ekonomi dunia. Penerbitan obligasi dalam jumlah yang tepat akan menjamin kestabilan ekonomi dalam jangka panjang. Selain itu, jika diterbitkan dalam jumlah yang tepat, Indonesia akan terhindar dari fenomena "Crowding Out". Sayang kan, kalau kita sudah terlilit hutang sekian tahun, disuruh bayar bunga, eh... ujung-ujungnya investor malah malas buat investasi dan milih nabung karena bunganya lebih tinggi, hehe...

Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam memerangi Corona?

a. Yang utama dan wajib untuk dilakukan, pastinya kamu harus menuruti anjuran pemerintah untuk tetap #dirumah aja sampai batas waktu yang ditentukan pemerintah. Kalaupun ada diantara kita, tetangga kita, teman kita, atau saudara kita yang terpaksa bekerja untuk mencukupi kebutuhan harian keluarga mereka, ingatkan mereka untuk mengikuti aturan kesehatan dalam bekerja di musim Corona.

Jika kamu memiliki dana berlebih, bantu mereka sekedar untuk mencukupi kebutuhan pokok mereka dengan menyumbangkan beras, gula, minyak, atau telur secara harian atau mingguan (supaya tidak terjadi yang namanya panic buying, si pemicu inflasi). Atau bagi kamu yang memiliki kemampuan untuk meracik hand sanitizer dan memproduksi APD sederhana di rumah, mungkin kamu bisa menyumbangkannya ke klinik-klinik atau RS yang membutuhkan. Sebisa mungkin hindari kerumunan massa karena gejala virus ini penularannya sangat cepat dan gak kelihatan secara kasat mata, Guys...

b. Komsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti pisang, jeruk, lemon, nanas, dll. atau rajin minum minuman yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, serai, dll..

Terakhir dan yang paling penting dan paling unik nih kompasianers... Lain daripada yang lain ialah:

Bagi kamu yang sudah memiliki penghasilan sendiri, kamu bisa ambil bagian dalam meringankan beban tanggung jawab pemerintah dengan berpartisipasi dalam pasar keuangan dalam negeri (financial inclution). Mungkin, membeli obligasi dalam negeri tak akan memberikan kamu keuntungan yang besar jika dibandingkan dengan berinvestasi di tempat lain. Namun dalam situasi krisis seperti ini, dengan membeli obligasi dalam negeri, kamu sudah turut berkontribusi dalam mensukseskan program Kebijakan Countercyclical yang telah dirancang oleh pemerintah sedemikian rupa untuk mempercepat penanganan virus Corona di Indonesia. Kalau penyebaran virus nya cepat dihentikan dan makin banyak korban yang terselamatkan, pasti kamu juga bahagia kan? Atau, apakah kompasianers lebih senang untuk bekerja dari rumah? hehehe...

Di samping itu, dalam jangka panjang, uang yang kita pinjamkan pada pemerintah akan membantu memperkuat kestabilan sistem perekonomian di negara kita sendiri.

Bagi kamu yang berminat, kamu bisa berinvestasi secara individu atau jika uangmu tidak cukup, kamu bisa mengumpulkan teman-temanmu untuk turut berkontribusi bersama dalam kegiatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun