Tadinya tidak ada binatang atau serangga yang datang karena kebunku letaknya cukup tinggi. Namun kemudian kebunku kedatangan tamu-tamu kecil yang selalu datang di jam yang sama. Ada tawon, lebah madu, burung, dan kupu-kupu.
Tidak hanya binatang lucu namun juga ternyata ada hama yang mampir juga. Hama membuat mawar-mawarku rusak, layu, bunganya hancur dan bahkan menumbuhkan spesies baru yang jelek. Atau tiba-tiba muncul ulat-ulat kecil di tanah pohon jerukku yang subur. Pusing juga menghadapinya.
Untuk mawar diawal aku menyemprotkan pestisida beberapa kali. Berhasil sih tapi akibatnya buruk ke seekor kucingku yang gemar berada diantara pohon-pohon mawar, ia mati keracunan.
Akhirnya aku mencoba mencari tahu tentang membasmi hama dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan bahkan menggunakan sampah daur ulang.
Begitu juga dengan pupuknya, aku menggunakan yang ada didapur dan kebun saja.
Untuk menghilangkan hama aku menggunakan 2 macam cara:
1. Kayu Manis
Taburkan kayu manis secukupnya di permukaan tanah yang banyak ulatnya. Aduk tanah, kemudian taburkan kembali bubuk kayu manis. Daya kerjanya cukup ampuh karena esok harinya aku melihat banyak ulat yang mati.
2. Kulit Bawang Merah dan Putih