Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Membaca" Makna Simbolis Pakaian Adat Baduy yang Dikenakan oleh Pak Jokowi

16 Agustus 2021   14:29 Diperbarui: 16 Agustus 2021   14:39 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pakailah produk-produk dalam negeri

Tidak itu saja dari apa yang dikenakan oleh Presiden RI juga ada nilai-nilai filosifis sebagai suatu bangsa yang berbudaya :

1.  Baju hitam 

  • melambangkan kondisi pandemi dimana kita semestinya prihatin.
  • Hiduplah sederhana
  • Menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama tanpa perlu pamer kekayaan, namun bekerja dan berkarya.

2.  Merah Putih didada kiri

  • bendera yang ditaruh di dada sebelah kiri, dekat di jantung adalah perlambang NKRI harga mati.
  • Merah Putih adalah jantung dari bangsa dan negara

3.  Tas Jarog

Tas unik khas Baduy diambil dari kulit pohon Tureup yang tahan rayap namun bisa akan membusuk bila sudah lama tidak dipakai.

  • Kita diminta untuk secara bijak memakai bahan-bahan alam.
  • Menghargai bumi dan semesta
  • Menjadi sahabat bagi bumi dan segala isinya.

4. Sandal

  • Artinya kita musti bekerja keras dan selalu membumi.
  • Berkarya dengan hati
  • Melayani sesama

5. Ikat Kepala (Iket Makutawangsa)

Ada 3 tahap cara mengikatnya:

1. Lipatan pertama adalah OPAT KA LIMA PANCER  dapat diartikan diri menyatu dengan unsur-unsur utama alam yaitu :
Angin,
Cai (Air)
Taneuh (Tanah)
Seuneu (Api)

2. Lipatan kedua adalah segiempat tadi, dilipat menjadi bentuk segitiga yang merupakan Refleksi (Triangtu) terhadap :
Diri kita sendiri,  
Bumi yang dipijak
Negeri yang kita bela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun