Mohon tunggu...
Savira Fefi
Savira Fefi Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa PWK Unej

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Review Jurnal terkait Pengolahan Sabun Mawar di Kabupaten Jember

21 Juni 2020   18:51 Diperbarui: 21 Juni 2020   18:53 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Kegiatan kedua adalah adanya pelatihan ekstrasi minyak astiri pada bunga mawar. Teknologi ini menggunakan metode berbasis enfleurasi. Metode ini dianggap cocok untuk diterapkan karena minyak astiri yang dihasilkan bunga mawar sangat rentan dengan perlakuan dengan suhu yang tingi.

3. Pembuatan sabun menggunakan reaksi kimia antara lemak dengan sabun yang akan menghasilkan pomade yang mengandung aroma mawar. Minyak yang telah diekstrak dengan alkohol akan tetap beraroma mawar. Pomade yang sudah diacairkan akan dicampur dengan soda api (NaOH) dan beberapa zat aditif lainnya untuk menghasilkan sabun.

4. Sabun dicetak pada wadah dan di diamkan selama 7 -- 14 hari untuk proses curing, yaitu proses pematangan atau pengerasan sabun

5. Tahap terakhir adalah proses pengemasan produk sabun mawar. Pengemasan akan di vacum menggunakan alat yang mampu menyedot seluruh molekul air yang ada pada permukaan sabun. Proses vaku ini akan menjadikan sabun menjadi lebih kering sehingga tidak mudah ditinggali oleh mikroba dan akan lebih awet.

6. Produk ini akan dipromosikan pada sekolah-sekolah, lingkungan sekitar, dan media sosial. Produk ini diberi nama "Samarabi" yang bersal dari kata sabun mawar asal Sukorambi

Tanggapan saya atas jurnal ini adlah peneliti sangatlah peduli terhadap  masyarakat petani mawar yang ada pada Sukorambi, Jember. Mereka memberikan penyuluhan dengan penjelasan yang cukup jelas dan mudah untuk diterima oleh masyarakat sekitar tentang pengolahan sabun dari bunga mawar. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga dapat mengurangi angka pengangguran atau dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Dan hal yang paling penting adalah derngan adanya produk ini dapat menaikkan nilai jual dari bunga mawar yang biasanya hanya digunakan sebagai bunga tabur untuk ziarah.

Anda dapat mengakses jurnal yang saya review pada link di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun