Mohon tunggu...
Savira Fefi
Savira Fefi Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa PWK Unej

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Utang Luar Negeri (ULN)

18 Mei 2020   18:02 Diperbarui: 18 Mei 2020   18:02 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain keuntungan dari kegiatas ULN, adapula dampak negatif yang ditimbulkan yaitu:

  • Utang luar negeri harus ditempuh dengan menekan konsumsi dan investasi, yang dampaknya permintaan agregat masyarakat akan menurun dan sapat menghambat tingkat pendapatan nasional
  • Pemerintah akan merasakan dampak langsung dari beban yang ditanggung. Beban yang ditanggung berbeda tergantung dari jangka waktu yang ditempuh, beban utang langsung dapat diukur menggunakan jumlah pembayaran bunga dan cicilan utang terhadap kreditur
  • Terdapat beban rill langsung yang diderita oleh pemerintah yang berupa kerugian dalam bentuk kesejahteraan ekonomi yang hilang akibat adnya pembiayaan cicilan utang dan bunga
  • Keluarnya pemerintah Indonesia dari program IMF menimbulkan konsekuensi berupa tertutupnya peluang pemerintah dalam akses penjadwalan kembali utang luar negeri bilateral yang jatuh temo melalui forum Paris Club.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun