Mohon tunggu...
Savira Dea Masitha
Savira Dea Masitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

20th, Mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Diet Ekstrim Pemicu Gangguan Makan yang Dapat Menurunkan Fungsi Kerja Otak

27 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 27 Juni 2021   09:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Barnes, J. P. (2019). Biopsikologi Edisi 10. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, B. L. (2013). MAKANAN DAN MINUMAN Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains. Jakarta Timur: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an. 

Berger, M., Gray, J. A., & Roth, B. L. (2009). The expanded biology of serotonin. Annual review of medicine, 60, 355-366.

Leibowitz, S. F. (1990). The role of serotonin in eating disorders. Drugs, 39(3), 33-48.

Wahyudi, M. N. (2015). Pola hidup sehat dalam perspektif al-Quran (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun