Mohon tunggu...
Sosbud

Tanpa Sinyal, Tanpa Gawai, Bukan Alasan untuk Tak Berprestasi

25 Maret 2017   22:14 Diperbarui: 25 Maret 2017   22:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Orang tua tak perlu khawatir dan kontrol yang berlebihan

Tanpa gadget artinya memungkinkan peluang untuk mendidik anak murni sesuai keinginan keluarga dan pengaruh lingkungannya semata.

3. Anak mampu mengefisiensikan waktu

Jika anak sudah memegang gadget, biasanya mereka akan berlama-lama menghabiskan waktu di depan gadgetnya itu, bahkan kadang anak tak mau berhenti sampai ia merasa lelah di depan gadgetnya itu.

Nah, kalau sudah seperti itu, malah berabe semuanya kan? Disuruh ini-itu anak ga mau, alasannya capek, padahal keletihan itu ditimbulkan dari asyiknya bermain gadget yang tak tahu waktu. Maka, tanpa gadget, anak akan lebih mampu mengatur waktunya dengan lebih baik, misalnya jam untuk belajar, bermain, mengaji dan menonton televisi.

4. Prestasi belajar meningkat

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya prestasi anak yang diraih oleh SDN Kebondalem 02, baik di tingkat Kecamatan, maupun Kabupaten. Anak lebih asyik menikmati waktunya untuk kegiatan sekolah, baik kegiatan pokok maupun kegiatan ekstra.

Semoga artikel ini membantu menyadarkan kita tentang kunci pendidikan itu ada pada tangan para orang tua dan guru, sebagai orang tua di sekolah.

Bukankah anak adalah cerminan diri orang tuanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun