Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tertindas, Tidak Terhempas

9 September 2015   02:53 Diperbarui: 9 September 2015   03:18 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap pengalaman pahit-pun akan ada kebaikannya, apabila kita terima dengan benar. Kesakitan dan kelemahan tubuh jasmani menyebabkan kita menyadari betapa tidak berdayanya kita. Bagi anda yang mengalami kesulitan keuangan; ini menunjukkan bahwa sumber kekayaan manusia itu terbatas. Kesalahan dan kegagalan akan menurunkan kesombongan kita. Semua hal ini dapat kita golongkan sebagai "kebaikan".

Program Allah dalam kehidupan kita mencakup segalanya, berarti segala aspek kehidupan kita. Itu berarti, ketika kita lahir, makan, minum, sekolah, kuliah, pacaran, menikah, mempunyai anak, kerja, usaha, pelayanan dan sebagainya; seluruhnya masuk dalam program Allah. Pertanyaannya adalah sudahkah kita mempertanggungjawabkan segala rencana kita juga kepada Allah? supaya sesuai dengan rencananya; sehingga tatkala rencana kita melenceng; Tuhan yang akan meluruskannya. Tatkala rencana kita menghadapi kesulitan Tuhan Allah membantu kita menyelesaikannya.

Tatkala menghadapi kesulitan, kita sering kali dicobai untuk meragukan kebenaran firman Tuhan ini. Kehidupan Yusuf yang mengalami tragedi demi tragedi; ia tidak disenangi saudara-saudaranya, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah dan dipenjarakan; tentu sukar sekali baginya untuk dapat melihat sisi-sisi kebaikan. Namun dengan mengenang masa lalu; ia berkata kepada saudara-saudaranya "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan (Kejadian 50:20), itu berati segala yang buruk dapat diobah Allah menjadi baik. Tidak pernah mustahil dan tidak pernah gagal.

Akhirnya, biarlah pada hari ini tatkala kita merenungkan apa yang dikatakan rasul Paulus, maka kita sebagai anak-anak-Nya seharusnya lebih memprioritaskan segala sesuatu pada Allah di dalam hidup kita. Apa rencana Tuhan yang paling besar di dalam hidup kita ini,? Baca ayat 29, Tujuan dari semuanya adalah supaya kita menjadi serupa dengan Anak-Nya, dan semua itu ada waktunya sesuai dengan program-Nya.(Saumiman Saud)

*) Penulis melayani di Gereja Cornerstone Baptist Injili Indonesia San Francisco

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun