Kalau saya sih merasa tak ada subjek-subjek di luar diri saya yang mesti saya saingi atau saya kalahkan. Kalaupun ada, ya itu bukan siapa-siapa melainkan diri saya sendiri. Musuh yang nyata itu ya diri saya sendiri. Kan katanya setan itu mengalir dalam darah?Â
Kalau pun ada yang merasa tersaingi oleh saya, ya itu di luar pengetahuan saya. Kalau ada orang yang mau mengalahkan saya, ya itu haknya. Tapi saya sama sekali tak bermaksud untuk itu. Hal demikian, bagi saya, hanya sesuatu yang tak jelas. Untuk apa, coba? Cuma melelahkan diri sendiri kan?
Kalau tak percaya ya tunggu saja. Nanti juga capek sendiri...[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H